Kotabaru-humas, Dalam rangka memonitoring pendidikan Madrasah Ibtidayah, Kelompok Kerja Kepala Madrasah Ibtidaiyah (K3MI) menggelar rapat K3MI Se Kalimantan Selatan, Sabtu, (06/01/17) bertempat di MIN1 Kotabaru.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama(Kakanwil Kemenag) Prov.Kalsel Drs.H.Noor Fahmi yang dalam hal ini diwakili oleh Kabid Pendidikan Madrasah Kemenag Prov.Kalsel Fajriannor dalam sambutannya mengharapkan kepada para kepala madrasah ibtidayah agar lebih meningkatkan wawasan, pengetahuan dan kesamaan persepsi antar kepala madrasah dalam rangka meningkatkan dunia pendidikan madrasah pada khususnya. “kepada rekan-rekan kepala madrasah untuk aktif dalam kegiatan yang dilaksanakan oleh K3MI, karena KKM merupakan corong perpanjangan tangan dari Kemenag”, imbaunya.
Senada yang di sampaikan Kakanwil Kemenag Prov.Kalsel, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Kotabaru, Drs.H.Salman mengatakan semakin sering pertemuan ini dilaksanakan maka akan semakin baik komunikasi yang terbangun sehingga mudah dalam bertukar maupun berbagi informasi dalam menyamakan persepsi dan langkah-langkah yang akan diambil dalam pendidikan. “Kegiatan ini sebagai ajang silaturrahmi antar kepala madrasah serta dalam rangka memonitoring tentang Pendidikan madrasah ibtidayah di wilayah Kalsel”, katanya.
Salman menjelaskan urgensi organisasi K3MI di zaman now. Banyak manfaat dari KKM ini antara lain Pertama: Rapat – rapat rutin yang dilaksanakan setiap bulan dapat menyamakan visi dalam menjalankan roda pendidikan madrasah. Kedua; Sebagai wadah dalam menjalankan kegiatan-kegiatan mutu pendidikan seperti K-13. Ketiga: Wadah untuk melakukan study banding ke luar Kota. Keempat : Sebagai wadah untuk pengelolaan Ujian Akhir bagi siswa kelas VI, seperti pengadakan soal, agar berkualitas. Kelima ; Akan mensosialisasikan sistim penilaian K-13. Dll. Anggota K3MI harus proaktif, baik menanyakan hal-hal yang belum mengerti dan tukar pendapat serta memberikan informasi mengenai rencana program kerja ke depan dan mengevaluasi kegiatan yang sudah dilakukan, semua itu adalah untuk menyamakan persepsi dan langkah yang akan dilakukan, agar anak-anak didik kita mendapatkan suasana pendidikan yang menyenangkan, tidak ada rasa takut, suka akan belajar, menikmati proses pembelajaran dan sebagainya, jelasnya. “Mudahan-mudahan, pertemuan rutin ini dapat lebih meningkatkan semangat para kepala madrasah dalam meningkatkan mutu pendidikan agama dan pengetahuan lainnya,” pungkasnya.(Rep/Ft:Aan)
Discussion about this post