Kotabaru (Kemenag Kalsel) – “Imam Masjid harus bisa menjadi konsultan jamaah”, Kata Kepala Subbagian Tata Usaha (Kasubbag TU) Kantor Kementerian Agama (KanKemenag) Kabupaten Kotabaru H.Ramadhan, S.Ag,M.Pd.I saat membuka acara Pembinaan Imam Masjid Se Kabupaten Kotabaru, Selasa (13/02/18) di Aula KanKemenag Kotabaru.
Menurutnya jamaah masjid seringkali menghadapi masalah, baik masalah yang terkait dengan problematika diri, keluarganya maupun masalah-masalah yang berkaitan dengan kejelasan hukum Islam dalam berbagai persoalan. “Seorang Imam Masjid harus mampu dan menguasai hukum syariat Islam sehingga menjadi pembimbing jamaah jika terjadi permasalahan”, ucapnya.
Memasuki zaman milineum ini dengan teknologi yang serba canggih sehingga bermunculan paham-paham baru yang mulai mengenterpensi keberagamaan umat beragama.” Maka disini lah letak peran imam masjid dalam memberikan pemahaman-pemahaman kepada jamaah sehingga tidak mudah terpengaruh dengan ajaran-ajaran yang menyimpang tersebut”, ujarnya.
Ramadhan menambahkan Imam Masjid memiliki fungsi dan peran sangat strategis minimal lima kali dalam satu hari, yang di transformasikan dalam ajaran Agama, mereka adalah ujung tombak kita dalam hal pembinaan umat. “ Maka itu Imam Masjid perlu untuk terus berinovasi dan berekreasi untuk menghadapi berbagai tantangan dalam pembinaan umat”, tambahnya.
Sementara itu Kepala Bidang (Kabid) Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais dan Binsyar) Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Kalimantan Selatan H.Ahmad Sawiti, S.Ag.M.HI dalam arahanya mengatakan Imam masjid tidak hanya mengimami namun harus disertai sebagai Khotib, baik itu hari Raya dan hari hari lainya.” Imam masjid juga harus kreatif bukan hanya pandai membaca alquran, namun juga sebagai penyejuk umat”, ucapnya.
Selain itu kata Sawiti peran Masjid juga sebagai pusat sebagai pusat pembinaan ummat, di mana jamaah menemukan jawaban dan bimbingan atas berbagai pertanyaan maupun persoalan yang dihadapinya.
Sebagai tantangan zaman Imam Masjid bisa mengidentifikasi berbagai permasalahan dalam permasalahan umat, untuk kemudian sama-sama menemukan jalan penyelesaiannya sehingga masyarakat .
“Semoga dengan kegiatan ini para imam mesjid dapat mengindentifikasi berbagai permasalahan dan problematikan kehidupan umat, untuk kemudian ada penyelesaian demi terwujudnya masyarakat yang Islami.” Harapnya.(Rep/Ft:Aan)
Discussion about this post