Kotabaru (Kemenag-Kalsel) – Dalam rangka terhindar dari permasalahan-permasalahan hukum tentang penggunaan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pada Pondok Pesantren jenjang Wajar Dikdas, Kantor Kementerian Agama (KanKemenag) Kabupaten Kotabaru melalui bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam (Pakis) menggelar Sosialisasi BOS Tahun 2018, Selasa (27/03/18) di Aula KanKemenag Kotabaru.
Dalam sambutannya Kepala KanKemenag Kotabaru Drs.H.Salman,MM yang dibacakan Kasi Pakis Kemenag Kotabaru Drs.H.M.Imran,MM mengatakan bahwa pentingnya kegiataan sosialisasi ini nantinya proses pengusulan pencairan dana, penyaluran hingga laporan realisasi penggunaan dana BOS berjalan dengan lancar dan sesuai dengan peraturan perundangan-undangan Kementerian Keuangan. “ Dana BOS penting dan sangat berpengaruh dalam menunjang operasional pada pondok pesantren (Pontren) khususnya yang memiliki jenjang pendidikan wajar dikdas”, katanya.
Pada kesempetan ini Salman menghimbau agar seluruh pengurus pontren dapat mendayagunakan lahan untuk kegiatan berwirausaha dapat bekerjasama dengan pihak-pihak luar seperti pelaku usaha maupun lembaga pendidikan pelatihan kerja. “ Dengan terciptanya kerjasama tersebut menompang ekononomi dan keuangan ponpes itu sendiri”, ucapnya.
Diakhir sambutannya Salman mengajak seluruh perserta agar dalam penggunaan dana BOS tidak lepas dari peraturan penggunaannya dana tersebut.
“ Gunakan dana BOS yang mengacu pada petunjuk teknis pencairan dana BOS dalam melakukan proses pencairan dana”, ajaknya.
Sementara itu dalam laporannya ketua panitia H.Kursani staf pelaksana seksi Pakis Kemenag Kotabaru melaporkan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 6 pontren yang mempunyai program wajar dikdas yang terdiri dari pimpinan dan bendahara dimasing-masing pontren.
Sedangkan materi dari narasumber dari kegiatan tersebut diantaranya, kebijakan dan program Kemenag pada Pendidikan Agama Islam dan Keagamaan Islam, Pelaporan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Tahun 2018, Penjelasan Juknis BOS Pada Pendidikan Keagamaan Islam Dan Mekanisme Pencairan Bos Tahun 2018. (Rep:Aan/Ft:Dhani).
Discussion about this post