Kotabaru (Kemenag Kalsel) – Dalam rangka peningkatan dan penguatan data Pondok Pesantren (Ponpes) di Kabupaten Kotabaru, Kantor Kementerian Agama (KanKemenag) Kabupaten Kotabaru seksi Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam (Pakis) menggelar sosialisasi penguatan data Education Management Information System (EMIS) Pontren, Rabu (28/03/18) di Aula Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Muawanah KanKemenag Kotabaru.
Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Kepala Kankemenag Kotabaru Drs.H.Salman,MM dalam sambutannya mengatakan bahwa data EMIS merupakan hal yang penting dalam pengelolaan dan perencanaan dalam pengambilan kebijakan untuk perkembangan secara uptodate lembaga keagamaan khususnya pada pondok pesantren. “ Data EMIS merupakan sistem manajemen data yang akurat dalam mengembangkan pendidikan informal yang mempunyai porsi sama dengan pendidikan formal”, katanya.
Eksistensi Pondok Pesantren yang merupakan lembaga pendidikan keagamaan tertua dinegara kita tentu tidak bisa diremehkan dalam mengelola pendidikan informal. Pendidikan Pontren, Madrasah Diniyah dan lembaga pendidikan TPQ dalam meningkatkan kualitas pembangunan akhlak di masyarakat.
Lembaga-lembaga pendidikan ini telah banyak memberikan kontribusi dalam membentuk karakter maupun perilaku masyarakat menjadi lebih Islami. Menyadari hal tersebut Pemeritah melalui Kementerian Agama memberikan perhatian yang serius terhadap kemajuan lembaga pendidikan tersebut dengan menyalurkan bantuan dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan keagamaan.
“ Untuk menjawab tantangan tersebut maka diperlukan keakuratan data pada aplikasi Emis yang memberikan data yang upto date tentang informasi kelembagaan pada pendidikan keagaamaan sehingga membantu dalam pengambilan kebijakan dalam penyusunan anggaran pendidikan tepat sasaran”, ujarnya.
Sementara itu dalam laporannya ketua panitia Abdul Fitri melaporkan kegiatan ini diikuti sebanyak 30 peserta yang terdiri pimpinan dan operator EMIS Pontren.
Abdul Fitri mengharapkan agar seluruh peserta dapat memahami seluruh materi yang disampaikan, terlebih materi tentang penginputan data EMIS untuk pontren yang banyak mengalami perubahan di beberapa kolomnya. “ Formulir EMIS agar diisi secara real dan uptodate sesuai dengan permintaan dan dapat dikumpulkan sesuai dengan waktu yang ditentukan”, ucap Fitri.(Rep:Aan /Ft:Dhani).
Discussion about this post