Kotabaru (Kemenag Kalsel) – “KSM dapat mendorong terwujudnya siswa madrasah yang menguasai IPTEK DAN IMTAQ secara seimbang dan proporsional,” kata Kepala Kantor Kementerian Agama (Ka.Kankemenag) Kabupaten Kotabaru Drs.H.Salman,MM pada saat membuka pelaksanaan Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Tingkat Kabupaten Kotabaru, Sabtu (12/05/18) di Madrasah Negeri Ibtidaiyah (MIN) 1 Kotabaru.
Menurutnya, KSM juga mampu meningkatkan kuantitas dan kualitas lulusan madrasah di berbagai sektor profesi dalam rangka memberikan sumbangsih nyata dalam pembangunan daerah khususya di Kabupaten Kotabaru.
“Perkuat kemampuan intektual dan keterampilan sosial sebagai bekal hidup dan KSM menjadi ajang saling tukar pikiran, gagasan dan pengalaman siswa madrasah dalam berkompetinsi,” ujarnya.
Salman menambahkan kegiatan KSM juga merupakan ajang pencarian bakat untuk mencari siswa dan siswi terbaik agar bisa berprestasi baik di tingkat lokal maupun nasional, sehingga bisa membawa nama baik daerah. “Bertandinglah dengan menjunjung tinggi sportivitas dan kejujuran dalam berlomba nantinya,” pesannya.
Sementara Bupati Kotabaru H.Sayed Jafar dalam sambutannya yang dibacakan Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Setda Kotabaru H.Zabidi merasa bangga dengan siswa-siswi madrasah yang terus mengharumkan nama daerah baik ditingkat propinsi maupun nasional.
“Secara jujur, saya harus katakan bahwa saya bangga melihat kemajuan yang telah dicapai oleh lembaga pendidikan madrasah saat ini, yang telah banyak menorehkan prestasi bagi daerah kita dan siap bersaing dan berkompetensi dengan fair,” ujarnya.
Selanjutnya, Zabidi menerangkan KSM merupakan wadah bagi siswa madrasah yang memiliki bakat dalam bidang seni dan pengetahuan sains agar dapat mengikuti perlombaan dan pertandingan secara sportif sehingga akhirnya dapat menyalurkan minat dan bakatnya dengan harapan akan meraih prestasi dan membanggakan daerah ketingkat yang lebih tinggi lagi. “Buatlah bangga madrasah dan daerah kita dalam mengikuti event ini,” terangnya.
Sebelumnya Ketua pelaksana KSM Adi Rosadi, S.Ag dalam laporannya menyampaikan kegiatan tersebut diikuti sebanyak 160 peserta yang terdiri dari tingkat MI sebanyak 31 peserta, tingkat MTs sebanyak 85 peserta dan MA sebanyak 44 peserta. “Untuk tingkat MI madrasah yang mengikuti sebanyak 8 buah, tingkat MTs diikuti sebanyak 10 madrasah dan tingkat MA diikuti sebanyak 3 madrasah,” ujarnya. (Rep/ Ft: Aan)
Discussion about this post