Kotabaru (Kemenag Kalsel) – “WTP merupakan harga mati bagi Kementerian Agama,” kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Ka.Kanwil Kemenag) Provinsi Kalimantan Selatan Drs.H.Noor Fahmi, MM saat memberikan sambutan pada acara pembinaan kepegawaain Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kemenag Kotabaru, Selasa (15/05/18) di Ballroom Hotel Grand Surya Kotabaru.
Menurutnya Opini Wajar tanpa pengecualian (WTP) adalah opini audit yang akan diterbitkan dan dikeluarkan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) melalui mekanisme pernyataan profesional pemeriksa mengenai kewajaran informasi keuangan yang disajikan dalam laporan keuangan yang didasarkan pada empat kriteria yakni kesesuaian dengan standar akuntansi pemerintahan, kecukupan pengungkapan (adequate disclosures), kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, dan efektivitas sistem pengendalian intern.
“WTP diberikan para auditor berdasarkan bukti-bukti audit yang dianggap telah menyelenggarakan prinsip akuntansi yang berlaku umum dengan baik, dan kalaupun ada kesalahan, kesalahannya dianggap tidak material dan tidak berpengaruh signifikan terhadap pengambilan keputusan,” ujarnya.
Selain itu, Noor Fahmi mengingatkan kepada ASN Kemenag Kotabaru khususnya Kepala KUA dan Penyuluh agama yang langsung berhadapan dengan masyarakat agar dapat memberikan informasi dan pelayanan kepada masyarakat dengan sebaik-baiknya, terlebih semakin maraknya informasi yang berkembang dimasyarakat tentang berita menyesatkan dan berita bohong (hoaks), yang membuat resah masyarakat.
“Pegawai Kemenag harus melek teknologi informasi dan tidak sembarangan dalam mengambil kesimpulan terhadap informasi yang diterima melalui media sosial,” ingatnya.
Fahmi menambahkan memasuki tahun haji 2018 agar seluruh ASN Kemenag harus turut menyukseskan penyelenggaran dan pelaksanaan haji tahun ini serta memberikan informasi kepada masyarakat tentang keamanan dan kenyamaan dalam melaksanakan umrah
“Penyelenggaraan haji bukan hanya ASN yang ada dibidang haji saja, namun seluruh ASN Kemenag wajib memberikan informasi tentang penyelenggaraan haji dan umrah,” tambahnya.
Di akhir sambutannya, ia mengajak seluruh ASN untuk menjaga marwah sebagai aparat Kemenag, dengan terus bekerja dan mempunyai pedoman lima nilai budaya kerja yang terus diilhami dan dihayati dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. “ASN Kemenag harus menjadi kultur agama bagi masyarakat,” ingatnya.
Sementara Kepala Kantor Kemenag Kotabaru Drs.H.Salman dalam keterangannya menyambut baik kegiatan pembinaan kepegawaain yang diselenggarakan Kanwil Kemenag Kalsel melalui bidang Subbag Ortala dan Kepegawaian. “Kegiatan ini dapat menjawab semua pertanyaan di masing-masing benak para ASN khususnya di Kemenag Kotabaru dengan penjelasan yang diberikan oleh Kakanwil,” ucapnya.
Kegiatan pembinaan kepegawaian tersebut dihadiri seluruh pejabat struktural Kantor Kemenag Kotabaru, Kepala KUA se Kabupaten Kotabaru, Kepala Madrasah, Pengawas PAI dan Madrasah serta pegawai lingkup kantor Kemenag Kotabaru. (Rep/ Ft: Aan)
Discussion about this post