Kotabaru (Kemenag Kalsel) – “Orang beriman senantiasa merindukan datangnya Ramadhan” kata Penceramah KH.Mukhyar Darmawi saat menyampaikan tausyiah di hadapan puluhan aparatur Sipil Negara (ASN) Kemenag Kotabaru, Kamis (17/05/18) di Aula Kemenag Kotabaru.
Mukhyar memaparkan puasa merupakan ibadah intim seorang hamba kepada Sang Pencipta, puasa juga merupakan ibadah yang terdapat tiga manfaat pada diri kita, yakni hati, akal, dan lisan. Tiga komponen ini akan baik jika dirawat dengan baik.
Sebaliknya, ketika tidak dirawat, tentu akan menimbulkan malapetaka dan bencana, baik bagi diri maupun orang lain. “Karena itu setiap diri kita penting untuk menjaga ketiganya dari penyakit berbahaya,” paparnya.
Mukhyar menambahkan penyakit hati adalah menganggap rendah orang lain (takabbur), merasa dirinya adalah yang terbaik (`ujub), riya, pelit (bakhil) hasud, dan lain sebagainya.
Selanjutnya Penyakit lisan adalah berdusta, berkata kotor, menipu, mengejek, menghina, menggunjing, bersilat lidah, bertengkar, berdebat secara berlebihan.
Sedangkan penyakit kecerdasan akal adalah percaya diri berlebihan sehingga suka meremehkan, kesombongan intelektual yang menghilangkan akhlaq al-karimah, merasa superior dan berkualitas padahal lemah dan tidak mempunyai apa-apa. “Untuk mengatasi ketiga penyakit tersebut kita menjalankan ibadah puasa dan membaca Al-Qur’an,” jelasnya.
KH.Mukhyar Darmawi yang merupakan pensiunan Kemenag Kotabaru menerangkan ketika seseorang menghendaki hati, lisan dan kecerdasan akalnya memiliki pancaran cahaya yang menyelamatkan, tentunya Alquran adalah pedoman dan pusaka yang paling ampuh. Sedangkan untuk merawat kesucian hati, lisan, dan kecerdasan akal, puasa adalah kunci utamanya. “Barang siapa yang membaca satu huruf Al-Qur’an, maka baginya satu kebaikan dan satu kebaikan itu dibalas sepuluh kali lipatnya,” terangnya.
Sementara Kepala Kemenag Kotabaru Drs.H.Salman,MM dalam sambutannya mengatakan puasa menjadi sarana mensucikan hati dan jiwa agar taat kepada perintah-Nya, sekaligus mengobati dan menjadi terapi kesehatan manusia. “Tujuan inti puasa adalah menggapai ketaqwaan dan semoga ASN Kemenag Kotabaru bisa mendapatkan itu,” katanya.(Rep/Ft:Aan)
Discussion about this post