Kotabaru (Kemenag Kalsel) – “Pendidikan madrasah semakin maju dan menjadi Primadona di masyarakat,” kata Kepala Kantor Kementerian Agama (Ka.Kemenag) Kabupaten Kotabaru Drs.H.Said Muhdari, MM saat membuka secara resmi kegiatan Diklat Teknis Substantif Kepala Madrasah se Kabupaten Kotabaru, Senin (25/11/19) di Balai Latihan Kerja (BLK) Kotabaru.
Dikatakannya bahwa dimasyarakat dan para orang tua sudah menjadikan tujuan anak-anaknya untuk mengeyap pendidikan di madrasah, animo ini memberikan gambarkan bahwa pendidikan di madrasah cukup mampu menjadikan siswa madrasah bersaing dalam dunia pendidikan.
“Hal ini tentu tidak lepas dari kemampuan kepada Madrasah dalam mengelola manajemen madrasah sehingga proses mengajar dapat berjalan dengan baik”, ucapnya.
Muhdari mengingatkan tentang pentingnya peningkatan kompetensi kepala madrasah. Peningkatan kompetensi itu bisa dilakukan melalui berbagai cara, termasuk melalui Diklat. “Kompetensi kepala madrasah sangat menentukan memenentukan masa depan madrasah dan peserta didiknya,” Ingatnya.
Saya berharap kegiatan diklat ini memberikan pemahanan dalam peningkatan peningkatan pengelolaan madrasah. “Setelah Diklat, kualitas pengelolaan madrasah akan semakin meningkat seiring peningkatan kompetensi kepala madrasahnya,” Harapnya.
Sementara Kepala Balai Diklat Keagaman (BDK) Provinsi Kalimantan Selatan Drs.H.Humaidi, MAP yang diwakili Widyaiswara Ahli Madya BDK Banjarmasin Risdiyati, S.Pd.M.Pd mengatakan kegiatan ini terselenggara atas kerjasama BDK Banjarmasin dengan Kemenag Kotabaru.
Lebih lanjut Risdiyati menambahkan bahwa kegiatan diklat subsantif diikuti sebanyak 39 peserta dari kepala sekolah negeri dan Swasta, berlangsung selama 6 hari, durasi mata pelajaran sebanyak 55 jam.
“Tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan Kompetensi guru yakni terdiri dari 3 aspek yaitu kognitif, psikomotorik dan apektif yaitu meningkatkan sikap, pengetahuan dan keterampilan peserta, serta tugas dan fungsi sebagai kepala madrasah, agar dapat melaksanakan tugas dengan baik sebagai tenaga pendidik dan kependidikan,” ujarnya
Discussion about this post