Banjarbaru (Kemenag Kalsel) “ Guru merupakan ujung tombak dalam meningkatkan kualitas pendidikan”, kata Kepala Kantor Kementerian Agama (Ka.Kemenag) Kabupaten Kotabaru Drs.H.Said Muhdari, MM saat mengikuti rapat koordinasi Bidang Pendidikan Madrasah (Penmad) Kanwil Kemenag Se Kalimantan Selatan, Selasa (07/01/2020) di Ballroom Novotel Hotel Banjarbaru.
Dikatakannya dimana guru akan melakukan interaksi langsung dengan peserta didik dalam pembelajaran di ruang kelas. Melalui proses belajar dan mengajar inilah berawalnya kualitas pendidikan. “ Artinya, secara keseluruhan kualitas pendidikan berawal dari kualitas pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru di ruang kelas”, ujarnya.
Ditambahkannya guru merupakan unsur yang paling penting dalam proses pendidikan. Tanpa adanya guru, pendidikan hanya menjadi slogan dan pencitraan karena segala bentuk kebijakan dalam sektor pendidikan pada akhirnya yang akan menentukan tercapainya tujuan pendidikan adalah guru. “ Peningkatan kompetensi dan profesionalitas guru menjadi titik sentral dan awal dari semua pembangunan pendidikan”, Tambahnya
Sementara Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenag RI H.Mohammad Nur Kholis Setiawan yang membuka secara resmi kegiatan rakor bidang Penmad Kemenag Kanwil Se Kalsel dalam arahannya menyampaikan ada tiga indikator peran guru yang profesional dalam memajukan dunia pendidikan khususnya di Madrasah.
Tiga Indikator guru sebagai seorang pendidik yang profesional, yang pertama guru mampu memberikan sesuatu yang lebih bagi peserta didik. Peserta didik millennial terbiasa hidup dengan perkembangan teknologi sebagai sumber keilmuan. Teknologi menjadi ruang tanpa batas bagi mereka dalam menggali ilmu dan wawasan. “ Seorang Guru harus menguasai dunia teknologi yang semakin berkembang pesat”, katanya.
Indikator kedua, Guru yang profesional yang mempunyai jiwa sebagai motivator bagi anak didiknya. Walaupun para siswa sekarang pengetahuan akan teknologi luas, namun dari segi pengalaman masih kurang, maka guru harus mampu membimbing serta memberikan semangat pada siswa dalam mengasah kemampuannya. “ Pengalaman seorang guru sebagai pemberi motivasi bagi siswanya agar sukses dalam mengecap pendidikannya”, ujarnya.
Sedangkan untuk Indikator terakhir ketiga, guru profesional bisa menjadi teladan bagi peserta didiknya. Guru harus menjadi pigur bagi siswa dalam menjadikan seorang siswa yang berakhlakul karimah.
“ Dari ketiga aspek yang menjadikan guru profesional, sehingga pendidikan di madrasah semakin unggul dan semakin maju”, harap Nur Kholis. Rakor diikuti lebih 200 peserta, terdiri atas para Kepala Kantor Kemenag, Kasi Penmad serta Perwakilan Kepala Madrasah dan Pokjawas se Kalsel.(Rep/Ft:Aan)
Discussion about this post