Kotabaru (Kemenag ktb) – Menyingkapi merebaknya penyebaran virus corona yang terus meningkat, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kotabaru menggelar sosialisasi penanggulangan dan pencegahan penyebaran virus corona, Selasa (11/02/20) di aula Kemenag Kotabaru.
Dihadapan puluhan anggotanya, Ketua DWP Kemenag Kotabaru Hj.Ermina Zuharah Said Muhdari menjelaskan tentang virus corona, bahaya serta pencegahan dan cara penanganan virus corona.
“Virus corona atau Novel Coronavirus adalah virus yang menyerang sistem pernapasan. Virus ini bisa menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan, pneumonia akut, sampai kematian,” jelasnya
Dia juga mengatakan virus Corona adalah kumpulan virus yang bisa menginfeksi sistem pernapasan dan pada banyak kasus, virus tersebut hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan, seperti flu. Namun, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti pneumonia.
“Mengingat bahaya virus corona yang begitu berdampak besar pada kesehatan dan dapat menimbulkan kematiaan, maka perlu bagi kita semua adanya penanganan serius dengan mengadakan sosialisasi pencegahan dan penyebaran serta bahaya virus corona,” ujar Ermina.
Sementara pembicara dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kotabaru Dr.H.Sudarsono Kyai Demak menjelaskan Virus 2019 Novel Coronavirus (2019-nCoV) yang lebih dikenal dengan nama virus Corona adalah jenis baru dari coronavirus yang menular ke manusia. Virus ini pertama kali ditemukan di kota Wuhan, Cina, pada akhir Desember 2019. “Virus ini menular dengan cepat dan telah menyebar ke wilayah lain di Cina dan ke beberapa negara,” jelasnya.
Ia menambahkan gejala awal infeksi virus Corona jika seseorang mengalami flu berat, seperti hidung berair dan meler, sakit kepala, batuk, nyeri tenggorokan, dan demam, atau gejala penyakit infeksi pernapasan berat, seperti demam tinggi, batuk berdahak bahkan berdarah, sesak napas, dan nyeri dada.
“Ada tiga gejala umum yang menandakan seseorng terinfeksi virus corona yaitu demam, Batuk dan sesak napas dan gejala tersebut dilihat 2 hari s.d 2 minggu setelah terpapar virus corona,” tambahnya.Penulis : Aan
Foto : Aan
Discussion about this post