Kotabaru (Kemenag Ktb) – Hujan lebat yang terjadi hampir 3 jam lebih mengakibatkan banjir di Kecamatan Pulau Laut Utara Kabupaten Kotabaru dan merendam hampir seluruh perkantoran yang terletak di Jalan Zamrud I Kotabaru. Termasuk salah satunya Kantor Urusan Agama (KUA) Pulau Laut Utara (PLU), Senin (17/02/20).
Kepala KUA Pulau Laut Utara Muhammad Nyamin, S.Ag dalam keterangannya mengatakan banjir kali ini lumayan tinggi merendam kantor KUA, dikarenakan hujan lebat yang turun selama 3 jam ditambah lagi air laut sedang pasang, sehingga mengakibatkan air dari gunung tidak terbendung hingga merendam puluhan rumah dan kantor di Kecamatan PLU.
“Banjir kali ini lumayan tinggi airnya naik kedalam kantor KUA hampir setinggi mata kaki atau 30 cm”, ungkapnya.
Ia menambahkan peristiwa banjir ini adalah kedua kalinya yang pernah terjadi dalam kurun waktu 2 tahun terakhir, yaitu pada Desember tahun kemarin. Akibatnya, KUA dirugikan dengan banyaknya arsip dokumen yang rusak terkena banjir dan meja kerja yang terbuat dari bahan serbuk kayu juga rusak berat.
“Untungnya banjir kali ini kami sudah mempersiapkan segala hal yang terjadi pabila hujan deras , jadi semua dokumen penting diamankan ke tempat yang lebih tinggi khususnya Buku Nikah,” tambahnya.
Terkait banjir yang terjadi berbarengan dengan waktu pelayanan di kantor KUA,menurutnya pihak KUA tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat namun untuk nikah di kantor terpaksa tertunda karena banjir yang merendam hampir seluruh ruangan KUA.
“ Pelayanan tetap dibuka walaupun masyarakat perlu mengangkat dan berhati-hati karena genangan air lantai jadi licin,” ujarnya.
Sementara Kepala Kemenag Kotabaru H.Said Muhdari, MM mengakui untuk bangunan kantor KUA PLU letaknya lebih rendah dari bangunan kantor lainnya sehingga ketika hujan turun dengan durasi lama dan lebat maka akan mengenangi kantor KUA. “ Ke depan akan kita pikirkan untuk tinggikan banguan KUA, dengan prioritas dana baik dari SBSN ataupun dana BOP,” katanya.Penulis : Aan
Foto : M. Yamin
Discussion about this post