Kotabaru (Kemenag KTB) – Untuk memastikan kelancaran dan kesuksesan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional Berbasis Komputer (UAMBN-BK), Pengawas Madrasah Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Kotabaru Mahayuddin melaksanakan monitoring di Madrasah Tsanawiyah Swasta (MTsS) Al Kausar Desa Kerasian Kecamatan Pulau Laut Kepulauan, Rabu (18/03/20).
Disela-sela kegiatan monitoringnya Pengawas Penmad Kemenag Kotabaru Mahayuddin menerangkan rata-rata madrasah khususnya tingkat Tsanawiyah ini yang berada jauh dari ibukota Kabupaten Kotabaru kondisinya sangat memprihatikan. “Rata-rata madrasah yang di daerah pesisir pantai dan jauh dari perkotaan banyak permasalahan terlebih pada pelaksanaan ujian secara komputerisasi ini, sehingga diperlukan koordinasi dan bimbingan,” ujarnya.
Masih dikatakannya melakukan monitoring ujian tingkat Tsanawiyah ini di hari terakhir dan di luar ibukota Kabupaten Kotabaru, salah satunya di MTsS Al Kausar yang terletak daerah pesisir pantai hal ini dilakukannya untuk melihat sejauhmana kesiapan madrasah dalam melaksanakan ujian berbasis komputer ini. “Saya melakukan monev di madrasah pada daerah pesisir, untuk memastikan kesiapan madrasah dalam mengikuti ujian berbasis komputer ini, walaupun di daerah ini aliran listrik tidak menyala selama 24 jam,” ucapnya.
Dijelaskannya, MTsS Al Kausar merupakan salah satu madrasah yang melaksanakan ujian berbasis komputer sejak awal diberlakukannya ujian yang berbasis komputer, selain listrik yang tidak menyala 24 juga pengadaan perangkat penunjang ujian seperti laptop dan server. “Tetapi kendala tersebut dapat teratasi dengan seringnya dilakukan monitoring dan koordinasi dengan pihak madrasah serta bantuan dari orang tua siswa sehingga pelaksanaan ujian dapat berjalan dengan aman, lancar dan sukses,” jelasnya.
Selanjutnya ia menambahkan kegiatan monitoring yang dilaksanakan tersebut bertujuan untuk melihat secara langsung proses ujian yang berlangsung dan menilai kendala apa saja yang dihadapi pihak madrasah dalam ujian kali ini. “Untuk panitia, proktor dan pengawas agar selalu standby dan berkoordinasi jika ada kesalahan khususnya pada sistem aplikasi dan aliran listrik serta pengadaan mesin genset jika sewaktu-waktu ada gangguan aliran listrik,” tambahnya.
Sementara salah seorang proktor MTsS Al Kausar Ahmad Zailani mengucapkan terima kasih kepada pengawas madrasah Kemenag Kotabaru yang terus memberikan bimbingan dan penjelasan yang dimulai sejak simulasi hingga berlangsungnya ujian. “Secara tidak langsung juga dengan pihak PLN ULD Pulau Kerasian atas dinyalakan listrik selama 24 jam selama pelaksanaan UAMBN-BK,” ucapnya.
Ia menerangkan untuk tahun ini peserta yang mengikuti UAMBN-BK dari siswa kelas IX berjumlah 40 siswa dengan menggunakan satu ruangan dan terbagi 3 sesi. “Alhamdulillah sejak hari pertama dan hari terakhir pelaksanaan UAMBN BK tidak terjadi kendala atau gangguan baik dari sistem aplikasi dan server serta jaringan sinyal telkom semua berjalan lancar,” terangnya. Penulis : Aan
Foto : Mahayudin
Discussion about this post