Kotabaru (Kemenag KTB) – Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam (Kasi Bimas Islam) Kantor Kementerian Agama (Kan.Kemenag) Kabupaten Kotabaru H.Ramadhan, S.Ag,M.Pd.I mengajak semua kaum muslimin untuk memanfaatkan momentum malam turunnya Al Qur’an atau Nuzulul Qur`an dan ayyamul maghfirah untuk mengetuk pintu langit, berdoa memohon kekuatan dalam berjuang melawan pandemi Coronavirus Disease 19 (Covid-19).
“Malam Nuzulul Qur’an merupakan momentum bagi kita memohon kepada Allah SWT agar wabah Covid 19 ini cepat berlalu dan kembali berkehidupan normal,” katanya, Selasa (12/05/20).
Menurutnya Alquran turun secara bertahap yang ditandai dengan penerimaan wahyu berupa Surah Al-Alaq ayat 1 hingga 5, di Gua Hira pada 17 Ramadan yang dikenal dengan peristiwa Nuzulul Quran.
“Turunnya Al-Qur’an ini sesuai dengan Surah Al-Anfal ayat 1, wamaa anzalna ‘alaa `abdina yaumal furqoni yaumal talqal jam’aan, yang artinya, apa yang Kami turunkan kepada hamba kami (Nabi Muhammad) di hari Al- Furqan (Al-Qur’an) yaitu pada hari bertemunya dua pasukan. “Maksud ayat ini adalah Perang Badar yang terjadi antara Umat Islam dan Kafir Quraisy bertepatan dengan waktu turunnya Alqur`an, pada hari ketujuhbelas Ramadhan,” terang H. Ramadhan.
Selanjutnya ia menambahkan akibat pandemi Covid-19 yang berbarengan saat ibadah puasa adalah ujian, untuk itu di malam sepuluh terakhir yang disebut ayyamul maghfirah hendaknya umat Islam lebih mendekatkan diri kepada Allah dengan memohon ampunan atas semua dosa dan kesalahan. “Maka dimomen tersebut kita juga meminta pertolongan Allah agar kita semua diberikan kekuatan melawan pandemi corona,” tambahnya.
Ramadhan mengimbau agar momen Ramadan kali ini dapat dijadikan pengingat dan peningkat kesabaran serta keikhlasan seluruh umat Islam untuk menjaga diri dan menghindari bahaya bagi diri sendiri maupun orang lain. “Di Ramadan ini mari kita tingkatkan kesabaran dan keikhlasan untuk saling berbagi dengan sesama yang terdampak covid-19,” pintanya.Penulis : Aan
Foto : Aan
Discussion about this post