Kotabaru (Kemenag KTB) – Kepala Kantor Kementerian Agama (Ka.KanKemenag) Kabupaten Kotabaru Drs.H.Said Muhdari, MM melakukan monitoring dan supervisi pengelolaan anggaran Belanja Operasional (BOP) bagi Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan, Kamis (16/07/20) di KUA Pulau Laut Selatan.
Dikesempatan tersebut, H.Uday mengingatkan agar Kepala KUA dalam mengelola Bantuan BOP KUA harus sesuai dengan Petunjuk Pelaksanaan dan Petunjuk Teknis (Juklak dan Juknis) yang sesuai dengan Surat Edaran Dirjen Bimas Islam Kemenag RI sehingga dapat mendukung kelancaran tugas dan fungsi KUA.
“Kelola dana BOP KUA dan tersalurkan secara akuntabel, sesuai prosedur, tepat sasaran dan waktu dan bisa dipertanggung jawabkan secara hukum serta administrasi, bila ada masalah aturan yang belum jelas segera koordinasi dengan Bimas Islam Kemenag Kotabaru,” ingatnya.
Menurutnya Kepala KUA harus memahami juklak dan juknis BOP KUA pada tahun ini karena ada perubahan dan poin yang penting dengan juklak yang terbaru, sehingga Kepala KUA lebih berperan aktif dalam pelaporan dan pengelolaan BOP KUA lebih tertib transfaran, efektif dan efesien dan akuntabel dalam menggunakan dana agar sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan supervisi ini , Kepala KUA dapat mengelola BOP nya dengan standarisasi laporan keuangan dan dapat bisa bekerja secara cerdas, cermat, cepat dan tepat penggunaan BOP nya,” ujarnya.
Ditambahkannya dalam pengelolaan BOP Kepala KUA diharapkan mampu meningkatkan dan memperkuat peran-peran strategis KUA sebagai garda terdepan pembinaan keagamaan. Biaya operasional sebagai hak KUA dalam menunjang tugas dan fungsi.
“KUA harus dikelola dengan pelaksanaan manajemen keuangan, pemahaman sistem pencairan, sistem pembelanjaan, sistem pelaporan serta pengadministrasian yang sesuai prosedur,” tambahnya.
Selanjutnya ia menginginkan agar Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan yang terletak di wilayah terdepan, terluar dan terpencil dari wilayah Kabupaten Kotabaru untuk dapat untuk meningkatkan pelayanannya walaupun kondisi geografis yang sangat sulit dijangkau namun tingkat pelayanan harus utamakan. “Tingkatkan terus pelayanan kepada masyarakat. Yaitu dengan memberikan pelayanan prima masyarakat, sehingga masyarakat merasa puas dengan pelayanan yang kita berikan,” pungkasnya.
Sementara Kepala KUA Pulau Laut Selatan Makmur, S.Ag menyampaikan apa yang menjadi catatan dan masukan dari tim monitoring dan evaluasi (Monev) akan menjadi catatan dan perhatiannya sehingga ke depannya BOP KUA dapat direalisasikan dengan pagu yang sesuai dengan peruntukkannya.
“Dengan pengelolaan anggaran dan membuat rencana anggaran yang sesuia dengan rancangannya sampai dengan pembuatan laporan pertanggung jawaban sehingga keperlua KUA dapat berjalan dengan baik,” katanya.Penulis : Aan
Foto : Aan
Discussion about this post