Kotabaru (Kemenag KTB) – “Madrasah memiliki peranan yang sangat penting dalam pencapaian tujuan pendidikan nasional,” kata Kepala Kantor Kementerian Agama (Ka.KanKemenag) H.Said Muhdari saat memberikan materi pada kegiatan Diklat Di Wilayah Kerja (DDWK) pada pelatihan teknis manajemen madrasah se Kabupaten Kotabaru, Rabu (23/09/20) di MTsN 1 Kotabaru.
Dikatakannya Madrasah secara teknis menggambarkan pembelajaran secara formal yang tidak berbeda dari sekolah umum, namun madrasah memiliki komponen spesifik sehingga madrasah diidentifikasi sebagai lembaga pendidikan yang memberikan pendidikan dan pengajaran lebih mendalam pada pendidikan Agama Islam.
“Madrasah menjadikan mata pelajaran agama Islam sebagai mata pelajaran dasar yang sekurang-kurangnya 30 persen disamping mata pelajaran yang umum,” ujarnya.
Ia menambahkan pendidikan di madrasah mengintegrasikan muatan pembelajaran umum dan pendidikan agama yang menjadikan tantangan tersendiri, terutama di era revolusi industri 4.0. “Oleh karena itu peningkatan profesionalisme dalam pengelolaan madrasah mutlak diperlukan dan sangat penting dalam berinovasi,” tambahnya.
Selanjutnya ia menjelaskan pengelola madrasah dberperan penting alam memenuhi kebutuhan adminstratif dan substantif untuk meningkatkan kompetensi bagi ASN dalam Pelayanan Pendidikan di Madrasah yang meliputi 4 dimensi yaitu: dimensi kualifikasi, dimensi komptensi, dimensi kinerja dan dimensi kedisiplinan.
“Kepemimpinan distributif dilandaskan pada pengambilan keputusan kolaboratif, pemecahan masalah secara berkelompok, negosiasi dan refleksi, dan dimilikinya kemampuan untuk merubah madrasah dan menatanya dengan baik menuju pengembangan madrasah efektif dan sehat,” jelasnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan hingga saat ini aktivitas pembelajaran di madrasah masih dilaksanakan secara daring/online akibat dari virus Covid-19 yang masih berpandemi, namun hal tersebut janganlah mengurangi produktivitas guru dan menurunkan kualitas guru dalam mengajar. “Pelayanan guru dalam memberikan materi terhadap anak didiknya tetap dilaksanakan walaupun dalam bentuk yang berbeda, namun guru diharapakan tetap menjaga kualitas pembelajaran,” pungkasnya.Penulis : Aan
Foto : Aan
Discussion about this post