Kotabaru (Kemenag KTB) – Kepala Kantor Kementerian (Ka.KanKemenag) Kabupaten Kotabaru H.Said Muhdari mengatakan Pancasila merupakan wujud falsafah kebahagiaan dalam berbangsa dan bernegara
Dikatakanya timbulnya sejarah hari Kesaktian Pancasila imbas terjadinya atau mengenangnya kita dari sejarah suram akibat terjadinya Gerakan 30 September 1965 oleh PKI yang menyebabkan 7 perwira tinggi dan 1 perwira menengah TNI AD gugur.
“Gugurnya para perwira tinggi dari TNI AD tersebut yang disebut pahlawan revolusi merupakan sejarah suram bagi bangsa kita diwaktu itu dan tidak akan terulang lagi selamanya,” katanya Kamis (01/10/20) di ruang kerjanya.
Menurutnya untuk mengembalikan marwah nilai Pancasila, maka rahim Pancasila itu sendiri harus dikembalikan. “Rahim Pancasila salah satunya adalah keteladanan, dimana saat ini kemarau keteladanan melanda bangsa kita,” ujarnya.
Ia menambahkan ada beberapa komunitas yang dapat mengembangkan nilai-nilai keteladanan Pancasila yaitu komunitas sekolah, komunitas agama, komunitas adat. “Jadi untuk urusan tata nilai serahkanlah kepada komunitas tersebut, karena aparatur negara dimana saat ini kemarau keteladanan justru tidak akan berpengaruh dalam pengembangan nilai Pancasila itu sendiri,” terangnya.
Terkait masih berpandeminya virus covid-19, Ia menjelaskan nilai pancasila sebagai pemersatu bangsa merupakan tantangan dalam melewatinya. “Momen hari Kesaktian Pancasila ditengah pandemi covid 19, kita jadikan Pancasila sebagai pusaka Indonesia harus menyala dalam hati dan tiap perbuatan baik untuk sesama,” jelasnya.Penulis : Aan
Foto : Aan
Discussion about this post