Dalam rangka mengevaluasi pelaksanaan program dan anggaran tahun 2020 serta persiapan untuk program dan anggaran tahun 2021, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kotabaru menyelenggarakan Rapat Kerja (Raker) Penyusunan Rencana Program dan Anggaran, Kamis (21/01/21) di Aula Kemenag Kotabaru.
Dalam sambutannya Kepala Kemenag Kotabaru Drs. H. Said Muhdari, MM menyampaikan Raker tersebut bertujuan untuk mensingronkan dan mengsinergikan hasil rancangan program kerja baik pusat maupun daerah sehingga program kerja yang akan di anggarakan di DIPA 2021 bisa lebih terkoordinisai dan terintegrasi semakin baik.
“kami berharap agar di forum ini bisa memunculkan program atau kegiatan yang bisa menunjang dalam rangka mewujudkan visi dan misi Kemenag Kotabaru dari berbagai sisi dan aspek, mulai dari pendidikannya, keagamaanya dan aspek pembinaan kerukunan umat beragamanya,” katanya.
Ia juga meminta kepada Kasubbag TU dan para kasi serta Penyelenggara menjadikan anggaran tahun 2020 sebagai pembelajaran untuk pengelolaan anggaran di tahun 2021 agar lebih baik lagi dan segera memaksimalkan penyerapan anggaran agar tepat sasaran dan berjalan sesuai yang direncanakan sejak awal tahun.
“buat kerangka kegiatan agar semua tersusun dengan rapi, segera lakukan koordinasikan antar bidang sehingga kita dapat merealisasikan lebih baik dari pada tahun sebelumnya, jangan ada penumpukan-penumpukan pada kegiatan, segera laksanakan yang telah direncanakan, mulai dari awal januari jangan tunggu pertengan atau akhir tahun,” ujarnya.
Ia juga berharap agar semua bisa berperan dan berpartisifasi aktif dalam forum rapat kerja, agar menghasilkan program kerja dan kegiatan yang berkualitas dan tepat sasaran dan yang utama outputnya terukur.
“Semoga kegiatan raker penyusunan program ini berjalan dengan baik dan menghasilkan kegiatan-kegiatan yang berkualitas segeralah lakukan trobosan-trobosan dan memberikan solusi terbaik dalam memecahkan berbagai masalah,” tambahnya.
Melihat beberapa terakhir ini Indonesia banyak tertimpa musibah alam, muhdari meminta kepada semua kasi dan penyelenggara agar bisa memanfaatkan teknologi yang telah disediakan untuk menjaga keamanan berkas-berkas yang disimpan.
“Manfaatkanlah teknologi informasi maupun komunikasi, segera amankan berkas-berkas penting, scen berkas-berkas dalam bentuk file, jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, maka kita masih memiliki simpanannya, sebab musibah tidak bisa ditebak kapan terjadinya,” pintanya. Kegiatan rapat ini diikuti sebanyak 34 peserta yang terdiri dari Kepala Seksi dan Penyelenggagara, kepala KUA Kecamatan se Kabupaten Kotabaru, kepala Madrasah Negeri, Pokjaluh dan pokjawas di lingkungan Kemenag Kotabaru.(Rep/Ft:Mukhlis).
Discussion about this post