Kotabaru (Kemenag KTB) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kotabaru, H Said Muhdari mengatakan inovasi yang konstruktif harus menjadi bagian dari tradisi aparatur sipil Negara (ASN).
“Bangsa kita menghadapi era pasar bebas Asia Tenggara atau dikenal dengan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Sehingga inovasi dalam pelayanan dan pelaksanaan program harus terus diupayakan sehingga kita tidak terjebak pada rutinitas, namun eksistensi kita bisa menjawab dan mengimbangi tantangan era global ini,” kata Said, Senin (15/03/2021) di ruang kerjanya.
Ia melanjutkan, nilai-nilai tanggungjawab dan keteladanan juga harus terpatri dalam setiap jiwa ASN Kemenag. “Karena itu kita harus bekerja On the Track atau sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku” tegasnya.
Terkait dengan keteladanan itu, ia menambahkan ASN Kemenag bisa menjadi teladan bagi masyarakat. Sebab aparatur yang bekerja di Kemenag di persepsikan mengerti agama sehingga sering dijadikan role model.
“ASN itu sebagai teladan di masyarakat, apapun yang kita lalakukan itu akan menjadi contoh bagi mereka atau bisa dikatakan ASN menjadi tolak ukur masyarakat, “ucapnya.
Sementara itu, dengan adanya inovasi tersebut, ASN mampu mengukur tingkat keberhasilan dan pencapaian serta mengetahui hambatan atau kendala dalam program kerja, selain itu juga mampu menemukan solusi terhadap kendala tersebut.
“Sampai dimana tingkat keberhasilan yang telah dicapai dan apa yang menjadi hambatan ataupun kendala terhadap program kerja yang belum dapat tercapai dan sekaligus juga mencari solusi yang tepat dalam mengatasi hambatan atau kendala yang muncul,” katanya. (Rep/Ft:Tina).
Discussion about this post