Kotabaru (Kemenag KTB) – “Seluruh operator SIMAK BMN Madrasah di kabupaten Kotabaru agar selalu sigap dalam melakukan input SK PSP di aplikasi SIMAN agar dapat terpantau oleh kementerian keuangan dan kemenag pusat,” ujar Kepala Sub Bagian Keuangan dan Barang Milik Negara (BMN) Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan H. Rhoma Wijaya, S.HI.
Hal itu di sampaikan pada kegiatan Teknis Proses Pengajuan dan Penginputan Surat Keputusan Penetapan Status Penggunaan (SK PSP) Tingkat Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Anggran (UAKPA) atau Satuan Kerja (Satker) di lingkungan kemenag Kotabaru yang di laksanakan oleh Tim Subbag Keuangan dan Barang Milik Negara (BMN) Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan, di Aula Kan.kemenag Kotabaru. Selasa (23/03/2021).
Ia juga meminta kerjasama kepada operator agar segera melakukan input ke aplikasi SIMAN jika sudah mendapatkan SK PSP. “sekarang dengan aplikasi itu, bisa melakukan input SK PSP, input penghapusan, reval BMN, RKBMN dan lainnya.” Jelasnya.
Ia menjelaskan bahwa SK PSP mempunyai fungsi sebagai surat keputusan terhadap kewenangan untuk menggunakan dan melaksanakan tanggung jawab pengelolaan BMN terhadap BMN yang telah ditetapkan status penggunaan sesuai ketentuan yang dipersyaratkan pengelola barang.
“Kalau dari aspek kepentingannya, PSP BMN adalah Administrasi yang melekat pada materiil BMN itu sendiri harus dimilki setiap BMN ynag sesuai ketentuan untuk menghindari duplikasi, kehilangan arsip, data serta terjaminnya kepastian hokum BMN itu sendiri” tambahnya.
Menurut keterangan H. Rhoma, ranking atau tingkat penginputan PSP pada aplikasi SIMAN untuk Kalsel menempati urutan ke-10 dari 33 Provinsi dengan nilai rata-rata 55,33%. “semoga kita tidak cepat berpuas diri dan para operator tetap konsisten dalam kesigapannya melakukan input SK PSP pada aplikasi SIMAN,” ucapnya.
Sementara itu, Pengelola BMN dan Persediaan Kan.kemenag Kotabaru Yudhiannor berharap, kegiatan ini dapat bermanfaat bagi para operator Simak BMN Madrasah di Kab.Kotabaru dalam menghadapi permasalahan pengelolaan BMN.
“Semoga dengan diadakannya kegiatan ini bermanfaat untuk para operator Simak BMN Madrasah dan permasalahan yang selama ini dihadapi oleh pihak sekolah mengenai teknik proses pengajuan dan penginputan SK PSP dapat teratasi,” harapnya.
Operator Simak BMN Madrasah yang berhadir dalam kegiatan tersebut yaitu perwakilan dari MTsN 1 Kotabaru, MTsN 2 Kotabaru, MAN Kotabaru.(Rep/Ft:Tina)
Discussion about this post