Kotabaru (Kemenag KTB) – Kepala Seksi Pendidikan Agama dan Kependidikan Agama Islam (Kasi Pakis) Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kotabaru H. Akhmad Ismail Fahni mengatakan perjuangan para kiai, gus, ustadz, ustadzah Pondok Pesantren di Kotabaru patut di apresiasi.
Hal ini disampaikan saat melakukan kegiatan monitoring pelaksanaan Ujian Sekolah Pendidikan Kesetaraan Pondok Pesantren Salafiyah (PKPPS) bersama jajarannya di Pondok pesantren Raudatul Jannah di kec. Pulau Laut Tanjung Selayar kab. Kotabaru, Sabtu (27/03/2021).
“MasyaAllah perjuangannya (Kiai-gus-ustadz-ustadzah) itu luar biasa dari karya, dedikasi, dan pengabdiannya ke masyarakat itu nyata. Bisa mengembangkan pondok, membuat program kemasyarakatan, mencetak output berkualitas. Alhamdulillah” ujarnya.
Kegiatan monitoring di awali dengan bersilaturrahmi kepada semua jajaran pondok pesantren. Kasi pakis beserta jajarannya mendengarkan aspirasi serta mengapresiasi perjuangan mengembangkan pondok pesantren. Ia jua mengapresiasi kreativitas dan inovasi Pontren.
“Segala aspirasi sangat kami perlukan guna mengembangkan pontren, kami juga sangat mengapresiasi perjuangan para pendiri serta pengajar serta kreativitas dan inovasi untuk mengembangkan pontern ini,” ucapnya.
Selain itu, Ia tidak lupa untuk menyampaikan pentingnya menerapkan disiplin Protokol Kesehatan 5M kepada para jajaran Pontren dan para santri. “5M tersebut yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan membatasi mobilitas,” jelasnya.
Kasi Pakis beserta jajarannya juga meninjau proses perkembangan pembangunan gedung Pontren yang akan diperuntukkan sebagai ruang belajar dan kamar istirahat serta mengapresiasi suasana pontren yang tenang sehingga kegiatan pembelajaran menjadi kondusif.
Sementara itu, kasi pakis menegaskan, kegiatan monitoring ini penting agar pondok pesantren yang menjadi stakeholder kemenag merasakan kehadiran dan kontribusi kemenag.
Selain itu, juga dapat meninjau secara langsung realita di lapangan agar kemenag dapat memfasilitasi solusi tepat sasaran, “biar semua terintegrasi, makanya sebisa mungkin kita bantu, kita fasilitasi, “pungkasnya. (Rep/Ft: Tina)
Discussion about this post