Untuk meningkatkan mutu pendidikan agama dan keagamaan Islam, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kotabaru melalui Seksi Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Islam (Pakis) Kemenag Kotabaru melakukan monitoring ke Taman Pengajian Al-Quran (TPQ) Izharul Ulum Kecamatan Kelumpang Hilir. Rabu (09/06/21).
Kasi Pakis, H. Akhmad Ismail Fahni mengatakan kegiatan monitoring ini untuk mengecek kelengkapan TPQ dan juga mengisi instrumen yang berisi identitas lembaga, jumlah guru, fasilitas serta jumlah siswa yang dibina.
Selain itu tujuan dari pengisian ini lanjut Fahni adalah untuk mengetahui fasilitas yang ada, sehingga ketika ada bantuan bisa dialokasikan pada TPQ yang membutuhan bantuan yakni TPQ yang belum memadai dalam segi fasilitas.
“Dari instrument ini, kita bisa tahu mana TPQ yang sudah memadai dan mana TPQ yang fasilitasnya perlu untuk kita perhatikan. Jadi ketika ada bantuan maka kita sudah memiliki data TPQ yang akan kita alokasikan pada bantuan tersebut untuk dapat meningkatkan mutu pendidikan santri. Jika sarana dan prasarananya lengkap dan nyaman maka ilmu yang disampaikan akan mudah diserap para santri,” jelas Fahni.
Menurut Fahni, lembaga keagamaan TPQ harus memahami kaidah dan tata administrasi lembaga, baik secara administrasi lembaga atau kesiswaan terutama dalam penyusunan laporan pertanggungjawaban, karena kerapian administrasi dan kualitas kegiatan yang baik akan tercermin dari laporan yang baik dan akuntabel sehingga mudah dipahami oleh semua pihak.
“Pelaporan merupakan tolak ukur pencapaian hasil dari kinerja suatu kegiatan yang menjadi bahan bagi pemeriksaan dan pengawasan dari berbagai pihak, maka pengelola lembaga keagamaan seharusnya memperhatikan kaidah yang benar dalam penyusunan pertanggungjawaban kegiatan,” jelasnya.
Selain itu ia terangkan, monitoring juga merupakan kegiatan rutin untuk melihat langsung proses belajar mengajar di lembaga pendidikan non formal pada TPQ yang berada di Kabupaten Kotabaru secara bergantian dan terjadwal.
“Kegiatan ini secara tak langsung sebagai bentuk perhatian Kantor Kementerian Agama Kotabaru terhadap TPA, sekaligus ingin mengetahui kalau ada permasalahan sehingga bisa diberikan saran pendapat untuk solusinya,” katanya.
Kasi Pakis juga menyampaikan bahwa mengajar di TPQ merupakan kegiatan yang sangat mulia dan harus diberikan perhatian lebih. Fahni juga menghimbau untuk salalu menjaga protokol kesehatan karena masih dalam masa pandemi corona.
“Mengajar merupakan tugas mulia bagi para ustadz / ustadzah yang mau mengabdikan diri untuk meningkatkan mutu pendidikan menjadikan generasi yang berakhlak mulia. Saya berpesan agar tetap patuhi protokol kesehatan dan selalu berdoa agar pandemi Covid-19 segera berakhir,” ucap Fahni. (Rep/Ft:Mukhlis).
Discussion about this post