Kotabaru (Kemenag Ktb) – Seiring belum berakhirnya pendemi Covid-19 Kementerian Agama RI secara resmi membatalkan pemberangkatan Calon Jemaah Haji (CJH) 2021 ketanah suci. pembatalan ini merupakan kedua kalinya diputuskan oleh pemerintah demi menjaga kesehatan.
Pembatalan pemberangkatan ibadah haji tersebut langsung disampaikan oleh Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas melalui media televisa dan sosial. Pembatalan tersebut tertuang dalam Keputusan Menag No. 660 Tahun 2021 tentang Pembatalan Keberangkatan Jemaah Haji pada Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1442 H/2021 M.
Atas pembatalan tersebut. Imansyah, merupakan salah satu warga Kotabaru calon jemaah haji yang dua kali gagal berangkat, mengaku ikhlas dan sabar serta memahami keputusan pemerintah tentang pembatalan penyelenggaraan haji tersebut. Imansyah menuturkan, berbagai persiapan sudah dilakukannya sejak beberapa tahun terakhir baik kesiapan mental maupun juga fisik.
“Saya sedih karena ini kedua kalinya tidak jadi berangkat, namun harus saya hadapi dengan ikhlas dan ridha. Tidak perlu menyalahkan pemerintah, karena ini adalah yang terbaik demi keselamatan bersama,” hal tersebut disampaikannya kepada Humas usai melaksanakan vaksinasi CJH ke dua di SMPN 1 Kotabaru, Selasa (15/06/2021).
Di tempat yang sama, Darsa Karsia yang juga merupakan calon Jemaah haji dari kotabaru, yang mengaku sudah dua kali tertunda berangkat ibadah haji yang semula akan berangkat pada tahun 2020 lalu, namun kini Ia harus kembali bersabar atas pembatalan tersebut. Meski kecewa, Ia menerima keputusan tersebut dengan ikhlas dan tetap menunggu keberangkatan tahun depan.
“Saya sebagai calon jemaah haji, sudah dua kali batal berangkat, namun insyaallah saya ikhlas atas keputusan itu, pembatalan haji bukan saja dinegara kita saja namun pada negara-negara lain pun juga membatalkannya,” ucapnya.
Ia pun mengajak seluruh calon jemaah haji untuk tidak percaya akan berita hoaks yang beredar dan senantiasa berdoa agar tahun depan penyelenggaraan haji bisa terlaksana seperti sediakala.
“Apapun kebijakan pemerintah saat ini harus kita ikuti, jangan mudah termakan berita hoaks yang tidak bersumber, keputusan pemabataan itu diambil memang semata-mata untuk keselamatan dan kesehatan kita. Kita harus tetap optimis tahun depan bisa menjalankan ibadah haji ke tanah suci dan menjadi haji yang mabrur,” ucapnya.
Menurut data yang diperoleh dari Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Kotabaru Siti Fatimah mengatakan, sebanyak 209 orang calon jemaah haji Kabupaten Kotabaru batal berangkat ke tanah suci tahun ini.
Dirinya mengakui banyak calon jemaah kecewa karena ini kedua kalinya penundaan keberangkatan jamaah haji. Dimana seharusnya berangkat sejak tahun 2021 dan tahun ini dan juga tertunda karena situasi pandemi masih terjadi selain itu belum ada kepastian izin dari pemerintah Arab Saudi terhadap calon haji Indonesia.
“Tidak saja jamaah yang kecewa, kita semua juga merasakannya, kita meyakini keputusan ini lah yang terbaik demi keselamatan dan keselamatan jamaah. Saya yakin Jamaah memahami dan bersebar tetap menunggu keberangkatan tahun depan,” pungkasnya. (Rep/Ft: Mukhlis).
Discussion about this post