Kotabaru (Kemenag KTB) – Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan melalui Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah yang didampingi Seksi PHU Kantor Kementerian Agama Kab. Kotabaru meninjau secara langsung lokasi rencana Pembangunan Pusat Layanan Haji dan Umrah (PLHUT) di Kabupaten Kotabaru, Jum’at (02/07/2012).
“Peninajuan dan Pengukuran lokasi ini sebagai langkah awal demi wujudkan rencana pembangunan PLHUT di Kab. Kotabaru yang nantinya digunakan untuk kelengkapan proposal pengajuan pembangunan gedung PLHUT ke Kementerian Agama RI,” ujar H. Hadi Saputra yang menjabat sebagai Analis Pengelolaan Keuangan APBN.
Menurut Hadi, pembangunan PLHUT di provinsi Kalimantan selatan untuk alokasi anggaran 2023 yang di usul pada tahun 2021 ini mendapatkan 5 (Lima) alokasi yaitu Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Tanah Bumbu, Tapin, Kotabaru dan Balangan.
“Alhamdulillah 5 lokasi PLHUT tersebut segera disiapkan dan luas serta lokasi sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan pusat yaitu minimal 416 meter persegi dan lokasi tidak jauh dari kantor kemenag,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Seksi PHU Kantor Kementerian Agama Kab. Kotabaru Hj. Siti Fatimah menerangkan pelaksanaan peninjauan dan pengukuran tanah bertempat di Jalan H. Hasan Basri Kab. Kotabaru dengan luas tanah 1.958 meter persegi,” terangnya.
Selain itu, tanah yang akan digunakan untuk pembangunan PLHUT juga telah dilengkapi dengan dokumen hibah dari pemerintah daerah setempat sehingga tidak akan menimmbulkan permasalahan dikemudian hari.
“Pembangunan gedung PLHUT merupakan inovasi layanan haji yang bersumber dari dana Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) guna memberikan kenyamanan kepada Jemaah haji dan umrah serta memangkas birokrasi yang berbelit,” tambahnya.
PLHUT akan menjadi tempat yang presentif untuk pelayanan haji dan umrah, dapat mewujudkan pelayanan satu atap atas penyelenggaraan ibadah haji regular, haji khusus, maupun umrah. Di antaranya terkait proses atau informasi pendaftaran, pembatalan, pelunasan BPIH, konsultasi, bimbingan manasik dan pelayanan informasi.
PLHUT ini dirancang terdiri dari dua lantai seluas 400 meter persegi. Lantai satu digunakan untuk ruang pelayanan jamaah dan lantai dua untuk ruang serbaguna yang dapat digunakan sebagai ruang bimbingan manasik. “Kami berharap proposal pembangunan yang di ajukan ke Kemenag RI bisa segera disetujui sehingga pembangunan gedung pelayanan haji terpadu bisa segera direalisasikan pada tahun 2023 mendatang. ” imbuhnya. (Rep/Ft:Tina).
Discussion about this post