Kotabaru (Kemenag KTB) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Kotabaru H. Said Muhdari mengingatkan pentingnya penerapan protokol kesehatan secara ketat di lingkungan pondok pesantren sehingga penularan virus korona di lembaga pendidikan berasrama ini akan bisa dicegah.
“Semua harus mentaati protokol kesehatan baik ustad dan ustadzahnya, para santri dan santriwatinya maupun orang tua santri. Kalau semua taat aturan, semua disiplin, Insya Allah pesantren tidak akan menjadi cluster baru penularan covid-19,” ucap Said saat melakukan visitasi ke Pondok Pesantren Roudlotun Nahdliyin di Desa Karang Liwar Kec. Kelumpang Hulu. Selasa (13/03/2021).
Dikatakan, protokol kesehatan yang harus ditaati semua warga pesantren antara lain terkait penggunaan masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak baik saat di asrama, di tempat belajar ataupun saat di masjid atau mushalla pondok.
Dikatakan Said, pemerintah melalui empat menteri, yaitu Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri telah mengeluarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran TA 2020/2021 pada Masa Pandemi COVID-19.
“Pada SKB itu, pembelajaran tatap muka di pondok pesantren diperbolehkan di semua zona asal betul-betul memenuhi syarat protokol kesehatan penceghan penularan Covid,” lanjutnya.
“Ada beberapa syarat ketat yang harus dipenuhi pesantren seperti membentuk tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 di internal pondok, menyediakan fasilitas untuk penerapan protokol kesehatan seperti tempat cuci tangan pakai sabun, thermogun dan lainnya,” tukasnya.
Lanjutnya, Pondok dalam kondisi aman dari Covid dibuktikan dengan adanya surat keterangan aman dari tim gugus tugas percepatan penangan Covid atau pemerintah daerah setempat, pimpinan pondok, ustad dan ustadzah serta semua santri dalam kondisi sehat dibuktikan dengan surat keterangan sehat dari instansi terkait dan beberapa syarat lainnya.
Ia juga berpesan agar para santri untuk tetap giat belajar, disiplin melaksanakan aturan pondok dan terus berdoa agar wabah virus korona segera sirna sehingga kehidupan bisa kembali normal seperti semula. (Rep/Ft:Tina).
Discussion about this post