Kotabaru (Kemenag KTB) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Kotabaru mengatakan pandemi virus corona (Covid-19) punya sisi positif dalam hal kerukunan antarumat beragama.
Tanpa melihat latar belakang agama, umat di Indonesia dalam posisinya masing- masing saling tolong menolong dari kesulitan akibat pandemi.
“Hal yang sangat positif kita lihat saat kita mengatasi wabah ini. Semua orang bergotong royong, semua bangsa bergotong royong mengatasinya tak peduli lagi peralatan, obat-obatan datang dari negara mana, agamanya apa,” ujar Said saat di temui di runag kerjanya, Kamis (05/08/2021).
“Juga tak peduli pasien itu agamanya apa, dokter itu agamanya apa, perawatnya agamanya apa, kemudian sponsor-sponsor yang mendukung agamanya apa. Semuanya kita bekerja bersama melakukan upaya menyelamatkan semua orang dari wabah Covid-19 ini,” lanjutnya.
Said melanjutkan, penguatan antar umat beragama itu dapat dilanjutkan dan di adaptasi kebiasaan baru mendatang.
“Kami optimis membangun kehidupan dalam era adaptasi kebiasaan baru dan bagaimana kita bisa mengokohkan kerukunan umat beragama,” tuturnya.
Said juga sangat mengapresiasi sejumlah tokoh agama, karena para tokoh agama di Indonesia dinilai telah berperan penting dalam ketaatan masyarakat menjalankan protokol kesehatan.
“Pada saat imbauan tidak boleh mudik misalnya, tidak boleh beribadah berjemaah di rumah ibadah, bisa dikatakan 99 persen taat dan itu tidak lepas dari peran tokoh-tokoh agama yang ada di tengah masyarakat,” tuturnya.
“Semoga ikhtiar yang sudah kita jalankan baik itu yang lahir maupun batin dapat melenyapkan dan memulihkan negeri kita dari wabah pandemic ini,” harapnya. (Rep/Ft:Tina).
Discussion about this post