Kotabaru (Kemenag KTB) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Kotabaru H. Said Muhdari mengajak kepada jajarannya dan masyarakat untuk menggenapkan ikhtiar lahir dengan terus memanjatkan doa.
“Doa adalah sebuah ikhtiar kemanusiaan, menggenapkan ikhtiar-ikhtiar lahiriyah dalam menyelesaikan berbagai persoalan, termasuk dalam menghadapi pandemi covid-19,” ujar Said.
Hal demikian disampaikan Said usai menghadiri dan mengikuti doa bersama secara daring yang bertajuk Kalsel Berdoa Untuk Keselamatan Banua dan Bangsa (ke-8), Jum’at (10/09/2021) malam.
Menurutnya, eskalasi pandemi saat ini meningkat secara tajam, setiap hari lahir rekor-rekor baru yang kemudian membuat semua masyarakat merasa miris.
Said mengatakan, kegiatan kemanusiaan seperti Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan Budaya 5M, memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas merupakan ikhtiar lahir.
“Ikhtiar ini perlu diperkuat dengan budaya 5M +1D dan +1D nya adalah memanjatkan doa,” pungkasnya.
Selanjutnya, Ia mengatakan doa bersama ini digelar rutin ini agar semua masyarakat bisa lepas dari COVID-19 dan kembali beraktivitas dengan baik. “Berdoa untuk mengetuk pintu langit, membuka jendela ‘arsy agar pandemi segera berakhir,” katanya.
Dalam kesempatan ini juga, Said juga mengajak kepada seluruh keluarga besar Kemenag baik tenaga pendidik, penghjlu, penyuluh agar melaksanakan doa bersama untuk keselamatan bangsa Indonesia.
“Saya berharap, momentum ini juga dapat terus dilaksanakan oleh Kantor Kemenag Wilayah, Kantor Kemenag Kabupaten dan seluruh Madrasah dan Pondok Pesantren,” tuturnya.
Karena itu, lanjutnya, semua bisa berperan dalam memutus rantai penyebaran. Dengan taat dan patuh terhadap pemerintah dalam menerapkan protokol kesehatan serta dengan memanjatkan doa dan zikir berharap Allah segera menghapus pandemi dari bumi ini.
“Sekali lagi, doa bersama ini sangat penting bagi kita semua, mari saling mendoakan dan menguatkan, saling mendukung serta meningkatkan keimanan dan ketakwaan agar dapat melewati ujian pandemi ini dengan baik,” ucapnya.
Doa bersama tersebut dihadiri oleh berbagai elemen Pendidikan Islam mulai dari guru dan kepala Madrasah, penghulu, penyuluh, ustadz dan santri pondok pesantren, hingga pegawai kantor Kemenag Kabupaten, serta Wilayah. (Rep/Ft:Tina).
Discussion about this post