Kotabaru (Humas Ktb) – Kepala Seksi (Kasi) Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Kotabaru H. Ramadhan mengatakan untuk tidak bersikap fanatik terhadap agama. Menurut Ramadhan, semua agama sama mengajarkan kebaikan kepada umatnya.
“Sekarang info berkembang sangat cepat didunia maya, oleh sebab itu bijaklah dalam memilih berita pada media online, karena kita tidak tahu kepastian kebenarannya. Hindari fanatik yang berlebihan terhadap suatu agama. Karena agama itu adalah sebuah keyakinan setiap pemeluknya,” kata Ramadhan dalam menyikapi maraknya berita Online. Jum’at (17/9/21) di ruang kerjanya.
Di sisi lain edukasi pentingnya pemanfaatan internet kata Ramadhan harus diintensifkan agar masyarakat pengguna semakin paham dan cermat agar tidak merugikan diri sendiri maupun orang lain, baik secara agama, hukum, dan moral sosial.
Lanjutnya, ketika seseorang berhadapan dengan saudara seiman lainya. Maka seseorang tidak boleh memaksakan agar harus masuk dalam ajaran yang di yakininya dan tidak boleh juga seseorang menyalahkan pemahaman orang lain disebabkan karena tidak sesuai dengan pemahamannya.
“Saya selalu berdoa jagan sampai terjadi kekerasan dan anarkis antar umat beragama di Indonesia khususnya di daerah kita akibat tontonan berita yang menyesatkan sehingga menimbulkan pemaksaan atau kesalah pahaman, ini akan merugikan kita semua,” ujarnya.
Senada dengan Kasi Bimas Islam, Wakil Sekretaris Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kotabaru Lukman Anshari mengatakan peran FKUB sangat diperlukan untuk menciptakan kerukunan umat beragama, dan bisa menangkal dan menanggulangi berita hoax.
“Peran FKUB sangat tepat mengajak masyarakat untuk menghindari berita hoax, karena perkembangan teknologi informasi melalui internet dan media sosial harus disikapi dengan baik dan bijaksana, Informasi yang didapat harus bisa kita saring dengan baik, ambil kebaikannya dan tinggalkan keburukannya,” ucapnya.
Ia juga mengingatkan kepada masyarakat agar harus berhati-hati dalam mensikapi informasi yang beredar tanpa keterangan dan sumber kejelasan yang bisa memecah belah persatuan dan kerukunan umat beragama.
semoga kedepannya berita-berita hoax yang tersebar dan meresahkan masyarakat tidak ada lagi, dan kita berharap agar seluruh masyarakat bangsa Indonesia dari suku, agama, ras, golongan manapun dapat menjunjung tinggi nilai persatuan dan kerukunan umat beragama,” harap Lukman. (Rep/Ft: Mukhlis).
Discussion about this post