Kotabaru (Kemenag Ktb) – Sebanyak 26 Siswa-siswi madrasah mewakili Kabupaten Kotabaru dalam ajang Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan (KalSel) yang digelar pada tanggal 20-21 September 2021 secara daring.
“Tahun ini 26 Siswa-siswi Madrasah kita akan mewakili Ajang KSM Tingkat Provinsi Kalsel. Meraka semua adalah yang terbaik dan juara pada tingkat Kabupaten,” Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Ka.Kankemenag) Kabupaten Kotabaru, H. Said Muhdari, pada acara pembukaan Kompetisi Sains Madrasah tingkat Provinsi Kalsel tahun 2021, Minggu (20/09/2021) di Laboratarium Komputer Madrasah Aliyah Negeri (MA) Kotabaru,
Lanjut Muhdari, Kompetisi Sains Madrasah merupakan program Kementerian Agama RI dalam rangka menggali potensi akademik siswa-siswi madrasah khususnya dalam bidang sains.
“KSM ini dilaksanakan dalam rangka pengembangan dan penguatan ilmu pengetahuan dan teknologi, peningkatan mutu dan daya saing madrasah terutama dalam bidang sains secara berjenjang mulai dari tingkat Kabupaten/Kota, Provinsi hingga Nasional,” jelasnya.
Kepala Kantor juga berharap kepada seluruh kepala madrasah, dalam pelaksaan lomba meluli daring tersebut, utuk selalu mendampingi peserta lomba dengan menaati prosedur dan tata cara yang telah ditentukan demi sukses nya pelaksanaan KSM ini.
“Semoga kegiatan KSM ini dilaksanakan dengan secara bersih, jujur, adil dan transparan dan dapat memberikan hasil yang terbaik dan memunculkan generasi generasi yang unggul di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Kotabaru, Tandasnya.
Sementara itu, Kasi Penmad Kemenag Kotabaru, Bahrinnudin, mengatakan ada beberapa even besar berskala nasional yang tidak memiliki anggaran seperti KSM, Olimpiade Sains Nasional (OSN), Pentas PAI hingga Hari Santri
“Kontribusi kita sangat dibutuhkan dalam mencapai cita cita kita, cita cita siswa siswi kita, oleh karena itu mari bapak ibu guru madrasah, kepala madrasah, maupun pengawas madrasah menyumbang pikiran, ilmu dan waktu kita untuk dapat berpartisipasi meningkatkan kualitas pendidikan madrasah,” ajaknya. (Rep/Ft: Mukhlis).
Discussion about this post