Kotabaru (Kemenag KTB) – Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kotabaru Bahrinnudin mengatakan bahwa pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di madrasah baik negeri maupun swasta berjalan sesuai protokol kesehatan.
“Alhamdulillah sejauh ini PTM di madrasah tidak ada masalah, semua berjalan sesuai standar operasional prosedur (SOP) yang ditetapkan Dinas Pendidikan. Semoga kondisi ini bisa dipertahankan,” ujar Kasi Penmad saat melakukan monitoring dan evaluasi PTM Terbatas di MAN Kotabaru, Senin (04/10/2021).
Konsep PTM terbatas yang diterapkan sesuai edaran Disdik sama dengan PTM simulasi. Artinya, kapasitas siswa satu kelas 50 persen, jarak duduk satu setengah meter, menerapkan prokes 5 M seperti menggunakan masker, serta belajar maksimal dua jam.
Menurutnya, kegiatan PTM di madrasah bisa berjalan sesuai konsep pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level dua, sebab jauh-jauh sebelumnya madrasah semua tingkatan yakni MI, MTs maupun MA, sudah melakukan persiapan secara maksimal baik dari logistik maupun edukasi penerapan prokes.
“Alhasil, selama PTM berlangsung sejak 27 September sampai 04 Oktober 2021 ini belum ada satupun laporan dari pihak madrasah kalau ada siswa atau dari kalangan guru yang terkonfirmasi positif Covid-19,” katanya.
Sementara menyinggung tentang rencana kegiatan vaksinasi Covid-19 untuk siswa mandrasah, Bharinnudin mengatakan, pada prinsipnya anak-anak dan pihak madrasah sudah siap.
“Kita tinggal menunggu kepastian jadwal pelaksanaan dari Dinas Kesehatan (Dinkes). Komunikasi kita terakhir dengan Dinkes, masih menunggu stok vaksin berikutnya,” pungkasnya.
Sementara terkait dengan teknis pelaksanaan, bisa dilakukan di setiap madrasah agar lebih fokus sasaran. “Jumlah sasaran siswa madrasah yang dapat divaksin Covid-19 yakni 4.599 orang. Sebagian besar siswa tersebut ada di MTs dan MA negeri dan swasta,” tuturnya. (Rep/Ft:Tina).
Discussion about this post