Kotabaru (Kemenag Ktb) – Kepala Kantor Kementerian Agama (Ka.Kankemenag) Kabupaten Kotabaru Drs. H. Said Muhdari, MM, mengatakan mempelajari kehidupan Nabi Muhammad SAW tidak akan pernah ada habisnya, Selalu ada pelajaran, hikmah, dan keteladanan yang kita dapatkan.
“Selalu ada pelajaran, hikmah, dan keteladanan pada kehidupan Nabi Muhammad SAW yang kita teladani, baik mulai bangun tidur hingga mau tidur kembali, mulai pagi, siang, malam atau 24 jam selalu ada contoh yang dapat kita ambil,” disampaikannya pada rapat persiapan Maulid Nabi SAW. Rabu (13/10/21) di ruang Kerjanya.
Dikatakannya, Pada zaman Nabi Muhammad SAW pernah terjadi beberapa wabah yang menular, dengan tegas Nabi SAW menyikapi wabah tersebut dengan mengambil beberapa keputusan untuk mencegah penyebaran wabah itu.
“Karantina wilayah salah satu konsep sebagai tindakan pencegahan yang di ambil Rasulullah SAW, para sahabat diperintahkan untuk tidak berdekatan dengan penderita maupun wilayah yang terkena wabah,” ucapnya.
Menurutnya, Sepanjang sejarah sebelum munculnya pengobatan modern, wabah telah ada dan datang silih berganti. Seperti halnya dengan Covid-19 pada masa sekarang datang dengan cepat dan secara tiba-tiba menyebar di seluruh pejuru dunia.
“Kita semua belum tahu kapan pandemi ini akan berakhir. Yang bisa kita lakukan hanyalah berikhtiar semampunya untuk melewati masa pandemi ini sebaik mungkin dengan bergotong royong bersama agar bisa mengatasi kesulitan ini bersama-sama,” ujar Muhdari.
Muhdari juga tidak lupa mengajak masyarakat untuk memakmurkan masjid dengan tetap mengikuti protokol kesehatan jangan sampai dengan adanya Pandemi Covid-19 membuat takut dan mengurangi keimanan kepada Allah SWT.
“Dalam suasana pandemi ini, di mana kita masih berhadapan dengan virus corona, mari kita sama-sama memperingatinya Maulid Nabi dengan tetap mengikuti semua protokol kesehatan demi melindungi kita dan saudara-saudara kita,” pungkasnya. (Rep/Ft: Mukhlis).
Discussion about this post