Kotabaru (Kemenag Ktb) – Kepala Kantor Kementerian Agama (Ka.Kankemenag) Kabupaten Kotabaru Drs. H. Said Muhdari, MM menerima buku hasil karya Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) SDN 1 Tanjung Seloka Kecamatan Pulau Laut Selatan.
Buku dengan judul “Omar Bakri Milenial” diserahkan langsung oleh penulis, Muhammad Isnaini Alha, di ruang kerja Ka.Kankemenag kabupaten Kotabaru, Kamis (14/10/2021)
Buku ini berkisah tentang sebuah goresan perjalanan hidup seorang pemuda yang bercita-cita menjadi seorang guru dengan mengawali karir sebagai satpam dan sebagai guru honor yang berjuang dalam menyelesaikan pendidikan serjana keguruan di tengah membangun rumah tangga yang masih sangat muda.
Tujuan dari penyusun buku ini adalah untuk memberikan motivasi bagi generasi muda, calon guru, calon abdi negara, dapat menjadi pelajaran berharga bagi setiap orang dalam berbicara, bersikap, dan berbuat, serta di dalam mengambil sebuah keputusan yang dapat membawa pengaruh terhadap kehidupan berumah tangga, bermasyarakat dan bernegara.
Isnaini merasa bangga dan apresiasi atas terbinya buku ini. “Ini buku terbitan pertama, dimana sebelumnya saya menulis artikel-artikel pada media cetak di salah satu perusahaan besar di Kalimantan Selatan. Insyaallah saya akan buat tulisan selanjutnya, memunculkan buku-buku baru,” ungkapnya saat menyerahkan Buku kepada Ka.kankemenag Kotabaru.
Selaku penulis buku Omar Bakri Milenial dan Artikel Lainnya, Isnaini mengucapkan terima kasih kepada Kepala Kankemenag Kotabaru dan Ka.Kanwil Kemenag Provinsi Kalsel yang terus memberikan support, sehingga lahirlah karya perdana yang cukup membanggakan ini.
Terkait hal ini, Kepala kankemenag Kotabaru pun mengapresiasi penulisan buku tersebut. “Saya sangat mengapresiasi karya guru PAI ini, karena dalam masa pendemi tetap bisa berkarya dengan semangat yang luar biasa sehingga menghasilkan karya, ini merupakan prestasi yang luar biasa,” ungkapnya.
Ka.Kankemenag berharap karya tersebut dapat memotivasi guru-guru PAI maupun guru-guru madrasah untuk dapat menuangkan pengalaman dan buah pikirannya menjadi sebuah buku, sehingga dapat dibaca dan menjadi inspirasi bagi banyak orang.
“Semoga karya tersebut dapat memberi semangat bagi generasi penerus untuk berkarya dan menjadi motivasi bagi guru-guru yang lain untuk mengembangkan kompetensinya,” pesan. (Rep/Ft: Mukhlis).
Discussion about this post