Kasi PHU: Sertifikasi Pembimbing Manasik Membentuk Karakteristik Petugas yang Profesional

Banjarbaru (Kemenag KTB) – Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kementerian Agama (KanKemenag) Kabupaten Kotabaru Hj.Siti Fatimah mengatakan kegiatan sertifikasi pembimbing Manasik Haji merupakan upaya dari Kemenag menyiapkan pembimbing manasik haji dan umrah yang professional dan kemampuan menguasai manasik haji dan umrah yang sempurna.

Kemenag Kotabaru Dukung Keberadaan Tim Pora Kotabaru

Peletakan Batu Pertama, Gara Zawa: Musholla Adalah Tempat Untuk Dekatkan Diri Kepada Allah SWT

Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW, Ka.Kankemenag Ktb Ajak Kaum Muslimin Dan Muslimat Teladani Akhlak Rasulullah SAW

Ka.Kankemenag KTB Sebut Nabi Muhammad SAW adalah figur teladan utama dalam hidup

“Sertifikasi pembimbing haji untuk membentuk karakteristik petugas haji yang profesional,” katanya, saat mengikuti pembukaan kegiatan sertifikasi pembimbing manasik haji, Senin (08/11/21) di UPT Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin di Banjarbaru.

Menurutnya penting bagi para pembimbing manasik haji untuk mendapatkan sertifikasi pembimbing manasik haji sehingga menciptakan pembimbing manasik haji yang mengetahui secara detail tentang penyelenggaraan Haj baik sewaktu di tanah air maupun di tanah suci. “Dengan adanya bimbingan manasik haji bagi pembimbing ini sangat memungkinkan pelayanan kepada jamaah haji lebih profesional serta membentuk pelayanan prima,” ucapnya.

Ia menambahkan, tujuan utama bagi peserta kegiatan sertifikai tersebut untuk mendapatkan pembimbing manasik haji dan umrah yang memiliki kualitas, kreativitas, dan integritas agar bisa menjadi pembimbing haji dan umrah yang profesional dan dapat mengaktualisasi potensi diri. “Diharapkan para pembimbing bisa menciptakan jamaah-jamaah haji yang shaleh dan haji yang mabrur,” tambahnya.

Sementara Kepala KanKemenag Kotabaru H. Ahmad Kamal diketerangannya mengatakan petugas haji ataupun pembimbing manasik haji harus memiliki komitmen yang tinggi untuk membimbing para jamaah haji maupun umrah.

Selain itu mempunyai kepatuhan dan displin serta bertanggung jawab dalam membina dan meregulasi pembinaan para jamaah haji serta memudahkan para jemaah dalam melaksanakan ibadah haji dan umrah.

“Petugas haji harus mempunyai kesamaan pandang dalam menjalankan ibadah haji dan umrah untuk seluruh jemaah agar memudahkan dan dapat memberikan pelayanan sesuai dengant nilai budaya kerja yang harus diterapkan,” terangnya.

Sebelumnya disambutannya Plh. Ka.Kanwil Kemenag Kalsel H.Matnor yang berharap kegiatan tersebut dapat menjadikan para pembimbing manasik haji yang profesional dan mumpuni dalam segala hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan ibadah haji dan tentunya dalam hal prosesi manasik haji sehingga terciptanya jamaah haji yang mabrur.

“Ikuti semua materi yang disampaikan narasumber sehingga pengetahuan penyelenggaraan haji terserap dengan baik dan membentuk pembimbing yang profesional,” pintanya.