Batola (Kemenag Kotabaru) – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kotabaru, Ny Susan Lailan M Ahmad Kamal mengajak kepada semua DWP untuk terus berintrospeksi diri, merenungkan sudah sejauh mana organisasi ini berjalan sebagaimana yang diharapkan semula oleh para pendirinya yaitu apakah kesejahteraan anggota dan keluarganya, baik di bidang pendidikan, ekonomi maupun sosial budaya.
“Banyak usaha di sektor ekonomi, termasuk UMKM yang mengalami kehancuran bahkan ada yang berputus asa dengan situasi seperti sekarang ini sehingga diperlukan berbagai upaya pemulihan yang terencana, terpadu dan terarah sehingga situasi ini cepat kembali normal,” katanya saat menghadiri HUT DWP Kementerian Agama Ke-22 di Aula Yayasan Al Hafiz Kec. Anjir Pasar Kab. Barito Kuala, Kamis (16/12/21).
Menurutnya dengan menjaga kesehatan mental dan pemulihan bisnis UMKM, diharapkan para ibu DWP dapat menjadi roll model dan pemersatu bangsa ini. penguatan ekonomi sangatlah penting dilakukan dan hal itu dapat dilakukan salah satunya melalui pemberdayaan perempuan.
Selain itu perempuan juga sebagai penyemangat bagi semuanya, karena perempuan merupakan pondasi dalam keluarga harus memiliki mental yang kuat dan sehat sehingga dapat membentuk karakter terbaik bagi putra putrinya.
“Upaya yang dilakukan diantaranya memaksimalkan potensi perempuan untuk menggerakkan perekonomian. Ini menjadi tugas di DWP untuk dapat memberdayakan anggotanya, mendorong usaha perempuan agar dapat terus berinovasi,” tutur Susan.
Dihari yang penuh bahagia tersebut, Susan juga mengucapkan selamat ulang tahun ke-22 Dharma Wanita Persatuan. “Sebuah rentang usia yang cukup panjang, sepanjang kiprahnya dalam pasang surutnya partisipasi kaum perempuan Indonesia dalam pembangunan,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua DWP Kemenag Kalsel Hj.Lita Ariani Tambrin mengaku sangat bahagia dan bersyukur dengan sambutan yang luar biasa pada peringatan HUT tahun ini. Ia juga mengajak kepada seluruh anggota untuk mengetahui dan sejarah berdirinya dan serta mengamalkan apa yang terkandung pada visi dan misi DWP.
“Saya harap seluruh Ketua, Pengurus serta anggota DWP Kementerian Agama di Kalimantan Selatan perlu untuk mengetahu sejarah ini, agar nantinya tidak salah dalam pengucapan antara Dharma Wanita (DW) dan Dharma Wanita Persatuan (DWP), karena sekarang yang di gunakan adalah DWP buka DW lagi,“ terangnya.
HUT DWP tahun ini mengusung Tema “Bersama Membangun Ketahanan Perempuan Indonesia, Mental Sehat, Bisnis UMKM Pulih”.
Kegitan itu di hadiri Ketua DWP Kemenag Prov. Kalsel dan seluruh Ketua DWP Kemenag 13 Kab/Kota beserta pengurus, selain itu turut juga dihadiri Ketua Yayasan Al Hafidz, dan para pejabat di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Barito Kuala. (Rep/Ft: Tina).
Discussion about this post