Kotabaru (Kemenag Ktb) – Kantor Kementerian Agama (Kan.Kemenag) Kabupaten Kotabaru melalui Seksi Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Islam (Papkis) bersama Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGM) SMP PAI Kabupaten Kotabaru gelar pembinaan Guru PAI, Selasa (15/2/22) di Aula SMPN 3 Kotabaru.

Kepala Seksi (Kasi) Papkis Kantor Kemenag Kotabaru, H. Herman Prasetio, dalam sambutannya meminta kepada para guru PAI agar selalu meningkatkan kemampuannya dalam menghadapi perkembangan ilmu dan teknologi yang begitu pesat. Lebih dari itu, seiring dengan kebijakan zonasi, sekolah dituntut agar mampu memberikan memberikan manfaat pembinaan dan kemajuan masyarakat sekitar sekolah.
“Guru PAI harus selalu meningkatkan kemampuannya, tidak hanya sekedar mengajar disekolah, namun seorang guru harus dapat menjadi panutan bagi pembinaan dan kemajuan di masyarakat,” kata Kasi Papkis.
Lebih lanjut dirinya menyampaikan bahwa setiap guru harus mampu berinovasi dalam mengembangkan perangkat pembelajaran, apalagi dimasa pandemi seperti ini yang proses pembelajarannya banyak menggunakan sistem daring atau online.
“Saat pandemi ini, guru dituntut untuk berinovasi terhadap perangkat pembelajaran, sehingga memberikan kenyamanan baik bagi siswa maupun guru sendiri dalam melaksanakan proses pembelajaran,” ujar Herman
Mantan penyelenggara Zakat dan Wakaf itu juga mendorong agar Guru PAI proaktif menjalin hubungan interaksi positif dengan pengawas PAI dan maupun dengan rekan sejawat, agar lebih mudah berbagi informasi dalam mengembangkan kompetensi.
“Saya mengahrapkan peran proaktifnya dalam pengembangan kompetensi Guru PAI serta Inovasi-Inovasi yang dapat memajukan PAI tentunya dengan didampingi KKG PAI ataupun MGMP PAI,” katanya,
Di kesempatan itu juga, Kasi Papkis menyampaikan moderasi beragama dimana merupakan kunci terciptanya toleransi dan kerukunan, maka peran guru-guru PAI disini harus mampu menjadi teladan dalam menjaga kerukunan beragama ditengah tengah kehidupan bermasyarakat.
Herman juga menjelaskan, nilai-nilai moderasi, dan implementasinya dalam kehidupan sehari-hari. Ia berharap para Guru PAI mampu menjadi uswah hasanah dalam moderasi beragama.
“Para Guru PAI harus memiliki pemahaman yang dalam tentang moderasi beragama agar mampu mendidik para siswanya agar bersikap moderat dalam beragama,” tandasnya. (Rep/Ft:Tina).
Discussion about this post