Kotabaru (Kemenag KTB) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Kotabaru H. Ahmad Kamal mengingatkan madrasah untuk waspada terhadap Virus Covid-19 varian baru yaitu Omicron.
Hal ini disampaikan Kamal saat meninjau langsung pelaksanaan vaksin dosis kedua di Madrasah Tsanawiyah Negeri ( MTsN) 1 Kotabaru, Selasa (15/2/2022) pagi.
“Saya minta aktivitas di dunia pendidikan (Madrasah) agar patuh serta menerapkan protokol kesehatan serta mensosialisasikan pentingnya vaksinasi di lingkungan madrasah,” pesan Kamal di hadapan para guru dan keluarga besar MTsN 1 Kotabaru.
“Varian baru yang berasal dari Negara Afrika ini telah menyebar hampir ke seluruh penjuru dunia, bahkan di Indonesia. Saat ini tingkat kenaikan pasien yang terdampak virus tersebut kian melonjak setelah gelombang kedua selesai,” sambungnya.
Sangat disayangkan bila lingkungan madrasah lengah dan acuh kembali terhadap protokol kesehatan. Oleh karenanya, Kamal mengingkatkan para tenaga pendidik MTsN 1 Kotabaru bersama serta tokoh agama, tokoh masyarakat dan organisasi Islam untuk membantu mensosialisasikan pentingnya vaksinasi untuk pencegahan Covid-19.
“Saat ini sudah dimulai vaksinasi kedua di madrasah – madrasah sebagai wujud ikhtiar kita mengendalikan penyebaran Covid-19,” ujarnya.
Dunia pendidikan, lanjut Kamal, mulai bangkit setelah 1,5 tahun lalu melakukan pembelajaran melalui virtual atau disebut daring. Madrasah diminta untuk ketat menjalankan prokes serta sistem pembelajaran tatap muka dengan mengikuti aturan yang berlaku.
“Saya mengimbau madrasah dapat memberikan rasa aman dan nyaman pada proses pembelajaran dimasa-masa pandemi,” tandas Kamal.
Kepala MTsN 1 Kotabaru H. Adi Rosadi menyampaikan bahwa selama menjalankan pembelajaran tatap muka terbatas, pihaknya menerapkan protokol kesehatan dengan maksimal, dari mengukur suhu tubuh, cuci tangan, serta menjaga jarak. Bahkan diatur juga hanya 50% murid yang hadir, agar tidak terjadi kerumunan.
“Bahkan hampir semua tenaga pendidik dan pegawai sebelumnya telah divaksinasi kedua yang selanjutnya disusul para murid,” ujar Adi.
Tutut juga berhadir pada kegiatan tersebut Bupati, kapolres, dandim, kepala dinkes, tokoh agama, dan tokoh masyarakat. (Rep/Ft:Tina).
Discussion about this post