Jaga Stamina Jamaah Haji, Kemenag Kotabaru Laksanakan Kebugaran Haji

Kotabaru (Kemenag KTB) – Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kotabaru melalui Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) melaksanakan kegiatan kebugaran haji guna menjaga Stamina Jamaah Haji Tahun 2022, Rabu (23/03//22) di halaman Masjid Agung Husnul Khatimah Kabupaten Kotabaru.

Kemenag Kotabaru Dukung Keberadaan Tim Pora Kotabaru

Peletakan Batu Pertama, Gara Zawa: Musholla Adalah Tempat Untuk Dekatkan Diri Kepada Allah SWT

Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW, Ka.Kankemenag Ktb Ajak Kaum Muslimin Dan Muslimat Teladani Akhlak Rasulullah SAW

Ka.Kankemenag KTB Sebut Nabi Muhammad SAW adalah figur teladan utama dalam hidup

Kegiatan tersebut merupakan hasil kerjasama Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kotabaru bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Kotabaru.

Dalam sambutannya, Kasi PHU Kankemenag Kotabaru Hj. Siti Fatimah mengatakan kebugaran fisik dilaksanakan untuk menjaga stamina dan kesehatan fisik jamaah haji mulai dari sekarang hingga sampai pelaksanaan ibadah haji di tanah suci nanti. Tanpa kondisi kesehatan yang prima maka ibadah haji tidak dapat dilaksanakan secara optimal.

“Mulai sekarang lakukanlah olahraga untuk menjaga kodisi fisik agar selalu sehat sampai saat pelaksanaan ibadah haji nanti,” ujarnya.

Ia juga menghimbau kepada seluruh jamaah haji untuk senantiasa menjaga dan mengatur pola makan mulai dari sekarang dan tetap mempelajari buku manasik yang telah diberikan.

“Dengan keadaan kondisi sehat dan bugar semoga jamaah haji tahun ini dapat berangkat ketanah suci dan menjadi haji yang mabrur,” do’anya.

Mengenai kabar keberangkatan ibadah haji tahun 2022, Ia menjelaskan Arab Saudi telah membuka pintu untuk warga negara asing dan telah mengeluarkan kebijakan pelonggaran protokol kesehatan yang tertuang dalam edaran dari Otoritas Bandara Arab Saudi namun untuk rangkaian ibadah haji belum ada keputusan.

“Saat ini Kemenag RI terus berkoordinasi dan menjalin komunikasi dengan Kementerian Haji Arab Saudi serta pihak-pihak terkait, mengenai keberangkatannya kita tunggu keputusan Saudi,” terang Hj. Fatimah.

Pengukuran kebugaran ini dilaksanakan menggunakan metode rockport yakni berlari atau berjalan dengan jarak 1.600 meter sedangkan bagi jamaah haji yang beresiko tinggi atau manula maka dilaksanakan lari atau jalan cepat selama 6 menit dengan didahului pemanasan atau peregangan otot. Setelah mengikuti rangkaian kebugaran jamaah akan mendapatkan status kebugarannya masing-masing.

Sebelum jamaah mengikuti kebugaran haji pada pagi ini, seluruh jamaah haji satu hari sebelumnya telah mengikuti rangkaian tes kesehatan yang dilakukan oleh Tim Penyelenggara Kesehatan Haji Kabupaten Kotabaru di Puskesmas Dirgahayu. (Rep/Ft: Muhklis)