Kotabaru (Kemenag Ktb) – Kepala Kantor Kementerian Agama (Ka.Kankemenag) Kabupaten Kotabaru, Dr. H. Ahmad Kamal mengatakan ada 4 kompetensi dasar yang harus dimiliki seorang Penyuluh Agama Islam.
4 kompetensi tersebut yakni kompetensi substansif, kompetensi Metodologis, kompetensi sosial, kompetensi personal yang menjadi bekal para penyuluh agama untuk dapat memberikan penyuluhan kepada masyarakat.
“Empat kompetensi ini harus diingat dan dikembangkan agar menjadi penyuluh yang kompeten,” katanya saat menerima 2 orang CPNS baru angkatan tahun 2021 formasi Penyuluh Agama Islam di ruang kerjanya. Jum’at (25/3/22)
Menurut Kamal, kompetensi pertama yang harus dimiliki seorang penyuluh adalah kompetensi substansif yakni kemampuan penyuluh dalam mengolah dan mengelola pesan-pesan atau materi yang akan disampaikan kepada umat.
“Jangan sampai penyuluh menggunakan bahasa yang berbelit-belit dan tidak dipahami masyarakat. Bukannya mengerti malahan masyarakat bingung apa yang disampaikan nantinya,” ujar Kamal.
Kemudian Kompetensi kedua yaitu metodologis, Kamal mengatakan seorang penyuluh agama harus memahami objek lingkungan dengan melaui proses observasi, perancangan, dan terakhir realisasi.
“Berdakwah kepada orang-orang yang sudah mengenal ilmu agama itu hal yang biasa, akan tetapi berdakwah kepada mereka yang mengalami permasalah atau berbeda pemahaman itu baru dakwah yang luar biasa, jadi kita harus tahu betul dan memahami keadaan kondisi masyarakat yang kita dakwahi,” ujarnya.
Selanjutnya nomor tiga kompetensi yang harus dimiliki penyuluh agama kata Kasubbag TU yaitu sosial, kompetensi ini mengharuskan penyuluh agama harus memiliki kesadaran sosial.
“Jaga terus hubungan sosial dengan masyarakat serta berkomunikasi dan berkoordinasilah dengan pemerintah agar kerukunan dan silaturrahmi selalu terjalin,” katanya.
Yang terakhir menurut Kamal adalah Kompetensi Personal, kompetensi ini lebih menekankan pada kemampuan yang berkenaan dengan moralitas dan kemampuan intelektual.
“Seorang penyuluh agama, secara moralitas harus memiliki performance dan sikap yang menarik dan memiliki kemampuan intelektual,” paparnya. (Rep/Ft:Tina).
Discussion about this post