Kotabaru (Kemenag Ktb) – Kepala Kantor Kementerian Agama (Ka.Kankemenag) Kabupaten Kotabaru Dr.H.Ahmad Kamal, bersyukur kuota Jemaah Haji Kotabaru bertambah. Hal itu disebabkan karena adanya sebagian orang yang menunda keberangkatannya dengan berbagai factor.
“Alhamdulillah pertanggal 11 Mei kuota haji Kotabaru bertambah, asalnya 83 orang menjadi 92 orang disebabkan sebagian jemaah ada yang menunda karena sakit, terpisah dari mahrom, ada yang hamil,” ujar Ka.Kankemenag saat diwawancarai reporter Radio Gema Sa’ijaan (RGS) Kotabaru, Kamis (13/5/22) di Studio RGS Kotabaru.
Kamal menjelaskan berdasarkan ketentuan yang telah ditetapkan oleh pemerintah arab Saudi, setiap Negara harus menyiapkan 20 % kuota cadangan dari jumlah kuota jemaah haji yang berangkat, hal ini bertujuan untuk mengisi kuota haji jika ada jemaah haji yang batal berangkat.
“Untuk Kotabaru, sebayak 25 orang disiapkan sebagai jemaah haji cadangan, walaupun menjadi cadangan mereka tetap harus melunasi biaya haji, melengkapi dokumen keberangkatan, vaksin sebagaimana layaknya jemaah haji yang telah terdaftar.
Bagi Jemaah haji yang telah terdaftar dan akan menunda keberangkatannya, Kamal menegaskan mereka harus membuat surat pernyataan bermatrai kemudian diserahkan kepada kantor Kementerian Agama. “Jika ada jemaah yang mundur maka cadangan bisa diusulkan berangkat sesuai urutan nomor porsinya,” ujarnya.
Mengenai biaya haji untuk Embarkasi Banjarmasin pada pelaksanaan keberangkatan haji tahun 2022, Ka.Kankemenag menyebutkan besaran biaya sebesar Rp 41.235.290 dimana pelunasan biaya haji tersebut dilaksanakan pada satu tahap, yakni, dari 9 Mei – 20 Mei 2022.
Adapun rencana jadwal keberangkatan haji tahun 2022, Kamal menyampaikan untuk nasional pada tanggal 3 juni para jemaah keloter pertama sudah masuk asrama haji kemudian pada 4 juni jemaah keloter gelombang pertama haji Indonesia berangkat ke Madinah. Sedangkan untuk jemaah Kalimantan Selatan tanggal 11 juni mulai masuk asrama haji Embarkasi Banjarmasin. “Bagi Jemaah haji Kotabaru masih menuggu, karena sampai saat ini kita belum mengetahui masuk kelompok keloter kabupaten mana,” tandasnya. (Rep/Ft: Mukhlis)
“Alhamdulillah pertanggal 11 Mei kuota haji Kotabaru bertambah, asalnya 83 orang menjadi 92 orang disebabkan sebagian jemaah ada yang menunda karena sakit, terpisah dari mahrom, ada yang hamil,” ujar Ka.Kankemenag saat diwawancarai reporter Radio Gema Sa’ijaan (RGS) Kotabaru, Kamis (13/5/22) di Studio RGS Kotabaru.
Kamal menjelaskan berdasarkan ketentuan yang telah ditetapkan oleh pemerintah arab Saudi, setiap Negara harus menyiapkan 20 % kuota cadangan dari jumlah kuota jemaah haji yang berangkat, hal ini bertujuan untuk mengisi kuota haji jika ada jemaah haji yang batal berangkat.
“Untuk Kotabaru, sebayak 25 orang disiapkan sebagai jemaah haji cadangan, walaupun menjadi cadangan mereka tetap harus melunasi biaya haji, melengkapi dokumen keberangkatan, vaksin sebagaimana layaknya jemaah haji yang telah terdaftar.
Bagi Jemaah haji yang telah terdaftar dan akan menunda keberangkatannya, Kamal menegaskan mereka harus membuat surat pernyataan bermatrai kemudian diserahkan kepada kantor Kementerian Agama. “Jika ada jemaah yang mundur maka cadangan bisa diusulkan berangkat sesuai urutan nomor porsinya,” ujarnya.
Mengenai biaya haji untuk Embarkasi Banjarmasin pada pelaksanaan keberangkatan haji tahun 2022, Ka.Kankemenag menyebutkan besaran biaya sebesar Rp 41.235.290 dimana pelunasan biaya haji tersebut dilaksanakan pada satu tahap, yakni, dari 9 Mei – 20 Mei 2022.
Adapun rencana jadwal keberangkatan haji tahun 2022, Kamal menyampaikan untuk nasional pada tanggal 3 juni para jemaah keloter pertama sudah masuk asrama haji kemudian pada 4 juni jemaah keloter gelombang pertama haji Indonesia berangkat ke Madinah. Sedangkan untuk jemaah Kalimantan Selatan tanggal 11 juni mulai masuk asrama haji Embarkasi Banjarmasin. “Bagi Jemaah haji Kotabaru masih menuggu, karena sampai saat ini kita belum mengetahui masuk kelompok keloter kabupaten mana,” tandasnya. (Rep/Ft: Mukhlis).
Discussion about this post