Kotabaru (Kemenag KTB) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Kotabaru DR. H. Ahmad Kamal, S.H.I, M.Ag mengajak umat Buddha agar memperkuat moderasi beragama dan merekatkan tali persaudaraan antar sesama sesuai kitab suci Dhammapada.

“Mari kita memperkuat moderasi beragama dan merekatkan tali persaudaraan antar sesama sesuai kitab suci Dhammapada,” ujarnya saat dikonfirmasi via telepon, Senin (16/05/2022).
Dalam kita suci Dhammapada syair 194, kelahiran para Buddha merupakan sebab kebahagiaan, pembabaran pacaran benar merupakan sebab kebahagiaan, persatuan merupakan sebab kebahagiaan, dan usaha perjuangan mereka yang telah bersatu merupakan sebab kebahagiaan.
Tri Suci Waisak, kata Kamal, senantiasa mengingatkan umat Buddha pada tiga peristiwa penting. Yaitu lahirnya Pangeran Siddharta, Pangeran Siddharta mencapai penerangan Agung dan menjadi Buddha, serta Buddha Gautama Parinibbana.
“Pangeran Siddharta telah mengajarkan umat Buddha tentang Majhima Patipada, ajaran tentang pentingnya praktek kehidupan beragama yang berprinsip jalan tengah atau moderat. Prinsip ini sangat dibutuhkan dalam menjaga kerukunan dan kedamaian,” paparnya.
Ia mengatakan, seluruh umat Buddha Indonesia mempunyai tanggung jawab yang sama untuk ikut membangun masyarakat yang rukun, damai dan sejahtera. “Dan itu bisa dilakukan dengan memahami kebenaran Dharma yang hakiki,” tutupnya.
Umat Buddha merayakan hari Tri Suci Waisak 2566 BE tahun 2022 pada Senin 16 Mei 2022 berdasarkan Keputusan Presiden Indonesia Nomor 3 tahun 1983 tanggal 19 Januari 1983. dengan tema “jalan kebijaksanaan menuju kebahagiaan sejati”. (Rep/Ft:Tina).
Discussion about this post