Monitoring KUA, Ka.Kankemenag Harapkan Tingkatkan Pelayanan

Kotabaru (Kemenag Kotabaru) – Kepala Kantor Kementerian Agama (Ka.Kankemenag) Kabupaten Kotabaru H. Ahmad kamal di damping Kasi Bimbingan Masyarakat Islam H. Ramadhan, melakukan monitoring ke Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Pulau Sembilan Kab. Kotabaru untuk melihat langsung layanan tata kelola administrasi dan kinerja KUA.

Ka.Kankemenag KTB Sebut Nabi Muhammad SAW adalah figur teladan utama dalam hidup

Bimtek Kurikulum Merdeka, Ka.Kankemenag Minta Guru Pahami Kurikulum Baru

Pembangunan Gedung Balai Nikah dan Manasik Haji Selesai, Ka.Kankemenag Ktb Berikan Apresiasi Tepat Waktu.

Gelar Pembinaan Haji, Kasi PHU Jelaskan Tugas Kemenag

“Kita melakukan monitoring ini untuk melihat sejauh mana kepala KUA dan pegawainya telah melaksanakan tugas dan fungsinya masing-masing,” kata Kepala Kemenag saat Monev KUA Kec. Pulau Sembilan. Jum’at (20/05/22).

Ia melanjutkan, walaupun KUA Kecamatan Pulau Sembilan merupakan pulau terjauh dari pusat kabupaten kota, sebagai garda terdepan Kemenag, monitoring tetap dilaksakan guna meningkatkan pelayanan yang prima kepada masyarakat.

“Semua KUA pasti kami monitoring, termasuk KUA Pulau sembilan ini, walaupun jaraknya makan waktu 12 jam Lebih menggunakan kapal laut kami tetap laksanakan, agar KUA terjauh ini dapat meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat,” tuturnya.

Walaupun KUA terjauh, Kamal berharap pelayanan KUA semakin berkembang dengan munculnya bermacam-macam aplikasi guna mendukung program pemerintah dalam reformasi birokrasi yang cepat, tepat sasaran, mudah disetiap layanan.

“Semua pegawai KUA wajib mengerti, paham dan bisa mengoprasikan aplikasi-aplikasi penunjang KUA, seperti Sistem Informasi Manajemen Nikah (SIMKAH), Elektronik Monitoring (e-Monitoring) KUA, Sistem Informasi Masjid (SIMAS), dan Sistem Informasi Wakaf (SIWAK) sehingga pelayanan terhadap masyarakat bisa semakin cepat dan mudah,” jelasnya.

Ka.Kankemenag juga berpesan untuk meningkatkan perannya sebagai unit pelayanan keagamaan kepada masarakat, sebagaimana sejarah adanya Kementerian Agama adalah perjuangan para kiai dan ulama maka nama baik Kantor Kementerian agama supaya dijaga.

“Semua aparatur negara baik PNS maupun non PNS harus membangun Ahlakul Karimah disemua lini kehidupan bisa melalui majlis taklim, madrasah Diniyah, taman pendidikan Alquran, memakmurkan masjid/musholla, Disiplin kerja, dan bangunlah terus kerjasama yang baik sesama pegawai dan juga dengan masyarakat,” pesannya. (Rep:Mukhlis/Ft:Dani).