Kotabaru (Kemenag KTB) – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kabupaten Kotabaru, DR. H. Ahmad Kamal, S.H.I, M.Ag mengharapkan Penyuluh Agama menyebarkan paham keagamaan yang moderat.
“saya harap penyuluh di kabupaten kotabaru agar selalu menyebarkan paham keagamaan yang moderat, karena banyaknya kegiatan keagamaan Penyuluh Agama yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, ” ujar Kamal.
Hal tersebut ia sampaikan saat memberikan arahan pada kegiatan evaluasi kerukunan umat beragama (KUB) tahun 2022, di Aula Kantor kemenag kotabaru. Kamis (27/05/2022).
“Tuntunlah masyarakat dan majelis taklim dengan paham-paham keagamaan yang moderat dan toleran. Terutama yang terkait dengan tradisi keagamaan yang hidup dan tumbuh di masyarakat itu harus dirawat dan pelihara,” lanjutnya.
“Saya minta, pertahankan tradisi keagamaan yang baik di Kabupaten Kotabaru,” sambungnya.
Kamal juga berharap agar Penyuluh ikut andil dalam menyempurnakan ajaran agama di masyarakat. Karena menurutnya Penyuluh bahagian penting elemen yang juga ikut andil dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Bimbing masyarakat, sebelum melakukan kegiatan dengan membaca Fatihah agar semuanya berberkah. Karena selain Madrasah, Penyuluh juga ikut menjadi pihak yang mencerdaskan kehidupan berbangsa,” paparnya.
Dalam konteks kebangsaan, Kamal menghimbau untuk tetap mengedepankan sikap toleransi dalam beragama.
“Jangan terlalu cepat menjustifikasi paham keagamaan yang berbeda dengan kita. Terus memisahkan diri atas dasar pemahaman agama yang tidak sama dengan apa yang kita pahami dengan yang lain. Dengan menganggap bahwa yang pahami paling benar dan menyalahkan yang lain. Jangan, kita harus saling menghargai, toleran,” jelasnya.
Terkait peran fungsi Negara, Kamal menjelaskan bahwa otoritas Negara memang untuk mengatur kehidupan masyarakat. Untuk itu, harus ditaati demi kehidupan beragama yang selaras dengan kebijakan dan peraturan pemerintah.
“Termasuk konsep moderasi beragama yang harus kita kawal sampai pada praktik-praktik kehidupan beragama di masyarakat. Ini semua demi kehidupan masyarakat yang damai dan saling menghargai dalam bingkai keberagaman bangsa,”tutupnya. (Rep/Ft:Tina).
Discussion about this post