Kotabaru ( Kemenag KTB) – Dharma Wanita Persatuan(DWP) Kantor Kementerian Agama Kab. Kotabaru Ny. Hj. Susan Lailan Meilani Ahmad Kamal mengatakan bahwa Tes IVA dan Sadanis sebagai upaya deteksi dini kanker serviks dan payudara pada wanita.
“Tes IVA dan Sadanis adalah pemeriksaan pada serviks dan payudara oleh tenaga kesehatan yang terlatih. Tes IVA dan Sadanis bertujuan untuk menemukan benjolan dan tanda-tanda lain pada serviks dan payudara sedini mungkin agar dapat dilakukan tindakan secepatnya,” jelasnya.
Hal tersebut ia sampaikan usai menghadiri dan mengikuti webinar nasional secara virtual dengan tema “Tes IVA dan Sadanis sebagai upaya deteksi dini wanita Indonesia bebas kanker serviks dan payudara, Selasa(14/6/2022).
Susan menjelaskan bahwa Kanker serviks dan payudara menjadi penyakit utama penyebab kematian di lingkungan ibu-ibu. Jadi tidak dalam rangka menakut-nakuti, tetapi justru menumbuhkan kesadaran kita bahwa diri kita berharga.
“Kanker serviks dan payudara sangat berbahaya dan harus diwaspadai sejak dini. Meski demikian, kanker serviks dan payudara dapat dicegah dengan perilaku hidup sehat. Deteksi dini kanker serviks dan payudara bisa dilakukan dengan Tes IVA dan Sadanis ini,” paparnya.
“Nanti dari dokter atau bidan akan memberi rujukan kalau memang pasien itu positif mengidap atau bergejala kanker untuk pengobatan selanjutnya,” tandasnya lagi.
Sementara itu, Webinar Nasional ini diselenggarakan oleh DWP Kemenag RI bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan dengan mengahadirkan narasumber dr. Lula Kamal,MS.c.
Dharma Wanita Persatuan Kementerian Agama RI (DWP Kemenag RI) berupaya mengadakan tes IVA (Inspeksi Visual Asam Asetat) dan Sadanis (Periksa Payudara Klinis) secara gratis yang rencananya akan diadakan pada 10 Agustus 2022 serentak se-Indonesia.
“Tes IVA dan Sadanis yang akan dilaksanakan di tanggal 10 Agustus 2022 nanti merupakan salah satu rangkaian acara dari DWP Kemenag RI dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-77,” ungkap Susan.
Ia mengatakan bahwa kegiatan ini nantinya kan digelar bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan RI serta Dinas Kesehatan setempat baik di kantor wilayah maupun kabupaten kota.
“Jangan sia-siakan kesempatan ini, karena ini satu bentuk penghargaan dan penghormatan bagi diri kita sendiri. Dengan memperhatikan kesehatan kita, Insya Allah kita pun juga akan mendapatkan rahmat sehat juga dari Allah,” tutupnya. (Rep/Ft: Tina).
Discussion about this post