Kotabaru (Ktb) – Jelang tahun ajaran 2022-2023, Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Kotabaru siapkan 6 (enam) madrasah yang akan dijadikan pilot project pada pembelajaran kurikulum merdeka.
Madrasah itu meliputi Raudhatul Athfal (RA) Al-Ikhlas, Madrasah Ibtidaiyah (MI) Negeri 1, Madrasah Ibtidaiyah (MI) Negeri 2, Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 1, Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 2, dan Madrasah Aliyah (MA) Negeri Kotabaru.
“Totalnya ada enam madrasah yang siap dan akan menjadi pilot project di Kotabaru pada awal penerapan kurikulum merdeka,”kata Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Madrasah (Penmad) Kantor Kemenag Kotabaru Bahrinudin kepada Tim Humas Kemenag Kotabaru diruang kerjanya, Rabu (13/07/22).
Disampaikannya, sejauh ini persiapan penerapan kurikulum merdeka pada 5 madrasah itu berjalan lancar. “Alhamdulillah hasil pantauan kami persiapan mereka sudah dilakukan sejak bulan lalu,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, lima madrasah yang siap menerapkan kurikulum merdeka tersebut belum final. Sebab, sewaktu-waktu masih bisa bertambah. “Memang tahun ini belum diwajibkan, namun kami berharap madrasah lain juga segera menyusul di tahun depan,” katanya.
Selanjutnya kurikulum merdeka, kata Bahrin merupakan kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam di mana murid bisa mendapatkan konten lebih optimal yang beragam.
“Meskipun akan ada banyak pilihan mata pelajaran baru, pendidikan madrasah akan tetap mewajibkan muatan pendidikan agama islam (PAI) dalam setiap pembelajaran murid,” pungkasnya. (Rep/Ft : Tina) .
Discussion about this post