Kotabaru (Kemenag KTB) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Kotabaru DR. H. Ahmad Kamal, S.H.I, M.Ag mengatakan bahwa Matahari akan melintas di atas Ka’bah pada 15 dan 16 Zulhijah yang bertepatan pada 15 dan 16 Juli 2022.
“Pada tanggal 15 dan 16 Juli 2022 Matahari akan melintas di atas ka’bah, sehingga masyarakat bisa mengecek arah kiblat,” ujar Kakankemenag.
Hal tersebut ia sampaikan saat dimintai keterangannya di ruang kerjanya, kamis (14/07/2022).
Kamal menjelaskan peristiwa tersebut dikenal dengan istilah Istiwa A’zam atau Rashdul Kiblat.
“Peristiwa Istiwa A’zam atau Rashdul Kiblat akan terjadi pada pukul 16.27 WIB atau 17.27 WITA, Matahari melintas tepat di atas Ka’bah sehingga bayang-bayang suatu benda yang berdiri tegak lurus dimana saja akan mengarah lurus ke Ka’bah,” paparnya.
Kamal menambahkan berdasarkan tinjauan astronomi/ilmu falak terdapat beberapa teknik yang dapat digunakan untuk memverivikasi arah kiblat.
“Di antaranya mengunakan kompas theodolite serta fenomena posisi matahari tepat di atas Ka’bah, ” ucapnya.
Bagi umat Islam yang bertempat tinggal di Wilayah Waktu Indonesia Timur tidak mendapatkan peristiwa Istiwa A’zam atau Rashdul Kiblat karena matahari sudah terbenam sehingga tidak dapat menghasilkan bayang-bayang benda,” jelas
Syarwani juga mengucapkan bahwa Kementerian Agama mengimbau umat Islam yang mempunyai pedoman arah kibrat dapat menyesuaikan dengan arah bayang-bayang benda tersebut.
“Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pedoman arah kiblat tadalah, pastikan benda yang menjadi patokan harus benar-benar berdiri tegak lurus atau mengunakan Lot/Bandul, permukaan dasar harus datar dan rata serta jam pengukuran harus disesuaikan dengan BMKG,RRI dan Telkom,” tandasnya. (Rep/Ft: Tina).
Discussion about this post