Kotabaru (Kemenag KTB) – Masyarakat Indonesia akan menyambut kepulangan jamaah haji 2022. Secara keseluruhan diperkirakan sebanyak 100 ribu orang. Oleh karena itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Kotabaru DR. H. Ahmad Kamal, S.H.I, M.Ag mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap virus covid – 19.
“Saya mengimbau kepada masyarakat pada penyambutan keluarga yang berpulang dari haji nantinya untuk tetap menjaga dan waspada terhadap Covid-19,” ujar Kamal saat dimintai keterangannya di ruang kerjanya, kamis (14/07/2022).
Masyarakat Indonesia biasa menggelar tradisi menyambut keluarga, kerabat, atau tetangga yang tiba dari Tanah Suci. Penyambutan kepulangan jemaah haji merupakan sebuah tradisi yang sudah mengakar di Indonesia.
“Mengingatkan, rangkaian ibadah haji tahun ini masih berlangsung dalam suasana pandemi Covid-19. Karenanya ia mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap penularan Covid-19,” ucapnya.
“Ini sudah menjadi tradisi kalau satu jamaah pulang ya, itu biasanya yang jemput lebih dari satu. Bahkan bisa dua atau tiga hingga empat mobil yang akan menjemput di asrama embarkasi,” lanjutnya.
Kamal menuturkan, andaikata satu orang jamaah haji dijemput tiga atau empat mobil dan satu mobil memuat empat atau lima orang, bisa diprediksi berapa jumlah orang yang akan berkumpul di satu titik. Ini akan menjadi masalah tersendiri bagi upaya pengendalian pandemi.
“Ini baru di asrama haji. Bahkan nanti ketika pulang ke rumah masing-masing, ini juga merupakan tradisi kita, di mana saudara, handaitaulan itu datang berkunjung, bahasa agamanya mencari berkah,” pungkasnya.
Asrama haji dan rumah di kampung halaman, menurut kamal, merupakan titik-titik rawan yang harus menjadi bahan kajian. Evaluasi bagi pengambil kebijakan untuk melakukan treatment yang tepat kepada masyarakat terkait Covid-19.
Maka dari itu, Kamal mendorong pemerintah terus melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak lalai terhadap protokol Covid-19. Terutama selama menyambut kepulangan anggota keluarga yang menunaikan ibadah haji di Arab Saudi.
“Terus melakukan edukasi, sosialisasi kepada masyarakat agar tidak lalai terhadap protokol kesehatan,” tutupnya. (Rep/Ft:Tina).
Discussion about this post