Kotabaru (Kemenag KTB) – Menghadapi maraknya berita hoaks yang beredar, Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam H. Ramadhan, S. Ag, M. Pd.I mengharapkan para penyuluh agama agar mengedukasi masyarakat untuk melawan hoax atau berita bohong.
“Saya harap Penyuluh agama mampu menjalankan tugas ganda, yakni menjadi sumber informasi yang benar dan mengedukasi warga untuk melawan hoaks atau berita bohong,” ujarnya.
Hal demikian ia sampaikan saat menanggapi banyaknya hoax atau berita bohong yang beredar dalam waktu dekat ini, Jum’at (15/07/2022) di ruang kerjanya.
Ramadhan menyampaikan, para penyuluh agama diminta menjalin silaturahmi dengan warga.
“Secara umum masyarakat kita masih lemah terhadap literasi, sehingga terkadang ketika mendapat informasi apapun itu gampang sekali ketarik,” katanya.
Ia mengimbau, agar penyuluh senantiasa berada di dekat masyarakat, sehingga dapat ikut mengedukasi warga.
“Kadang-kadang kalau ada warga yang bertanya ketika ada yang ditawari sebuah pinjaman yang belum pasti kebenarannya, atau di ajak mengikuti kegiatan yang belum jelas bahkan tersiar kabar ada instansi yang mau dibubarkan,” paparnya
Maka penyuluh harus selalu berada di dekat masyarakat, dan bukan hanya bertugas sebagai tempat bertanya seputar agama saja.
“Tidak semua masyarakat kita itu dekat dengan informasi, karena keterbatasan alat sehingga membuat pengetahuan literasi mereka kurang maksimal,” tegasnya. (Rep/Ft: Tina).
Discussion about this post