Kotabaru (Kemenag KTB) – Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Ka.Subbag TU) Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Kotabaru Dr. H. Akhmad Ismail Fahmi, S.E, M.Si meminta kepada staf humas Kemenag Kotabaru untuk mempertahankan dan meningkatkan kinerja serta jumlah publikasi yang dicapai.
“Saya minta kepada tim humas kemenag Kotabaru agar terus mempertahankan dan meningkatkan angka publikasi sesuai dengan kesepakatan yang dihasilkan dari Rapat Koordinasi Kehumasan se-Kalimantan selatan tahun lalu, ” Paparnya.
Hal demikian ia sampaikan usai mencek secara langsung peringkat keaktifan kontribusi berita bulan ini bersama tim humas di ruang kerjanya, Kamis (04/08/2022).
“Berdasarkan laporan, dalam rapat tersebut disepakati persamaan persepsi terkait bagaimana ketentuan pengiriman berita teks serta berita video yang diterima oleh editor dari human Kanwil Kemenag Provinsi Kalsel,” ujarnya saat dimintai keterangan di ruang kerjanya pada Kamis (7/1/21).
Persamaan persepsi tersebut menurut Kamal, harap diperhatikan dalam setiap penyusunan berita teks maupun berita video agar berita yang dihasilkan sesuai dengan diharapkan dan tidak tertolak saat direview para editor.
“Bagaimana tata cara penulisan, sudut pandang penulisan berita serta jumlah berita maksimal yang bisa dikirim setiap harinya tolong dijadikan dasar demi meningkatkan kuantitas dan kualitas berita yang ditulis,” tuturnya.
Terkait perangkingan keaktifan kontributor berita, Fahni menyampaikan bahwa untuk Kemenag Kotabaru masih banyak ruang dan waktu untuk melakukan peningkatan.
“karena Kemenag Kotabaru berada di rangking 2 untuk berita teks terhitung per bulan Juni 2021,” Ulasnya.
“Rangking tersebut menunjukkan bahwa Kemenag Kotabaru punya potensi untuk maju, karena masih ada satu tingkat rangking di atasnya yang bisa ditempati. Selama tetap giat dan semangat untuk menulis berita, maka kenaikan rangking bukanlah hal yang mustahil,” tambahnya.
Untuk merealisasikan kenaikan rangking menurut Fahni, maka keaktifan humas dalam mencari berita yang ada menjadi hal krusial sebagai bahan tulisan demi menghasilkan tulisan yang informatif dan akurat.
“Setiap kegiatan yang ada harap ulas beritanya agar tiap satker yang ada tercover dalam bentuk publikasi tulis atau video serta agar tidak menimbulkan kecemburuan antar-satker apabila berita hanya difokuskan pada satu titik saja,” Imbaunya (Rep/Ft: Tina).
Discussion about this post