Kemenag (Kemenag Ktb) – Kepala Kator Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kotabaru Dr. H. Ahmad Kamal, S.HI, M.Ag mengingatkan Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) harus mengutamakan pendidikan karakter dan akhlak pada siswa.
“Pendidikan karakter dan akhlak penting diutamakan disekolah karena keduanya menjadi langkah awal untuk menanamkan nilai moderasi beragama kepada para siswa,” ujarnya.
Hal itu disampaikan Kamal saat dirinya membuka kegiatan Pengimbasan Training Of Trainer (TOT) Pedagogik 1 dan 3, Peningkatan Kompetensi Profesional 1 dan 3 Pada Guru Pendidikan Agama Islam TK/PAUD, SD, SMP, SMA/SMK se Kabupaten Kotabaru, Minggu (18/09/22) di Gedung Islamic Center Kotabaru.
Kamal mengatakan Program Prioritas Kemenag yang utama adalah moderasi beragama, yakni bagaimana sikap menghargai esensi kemanusiaan, esensi konstitusi dan esensi kepentingan bersama.
“Untuk mewujudkan sikap tersebut maka harus ada pendidikan karakter yang baik diimbangi dengan prestasi intelektual siswa,” katanya.
Ia menambahkan, kecerdasan juga menjadi hal selanjutnya yang harus terus diasah oleh para siswa. Bukan hanya kecerdasan intelektual, tapi juga harus bisa mengasah kecerdasan emosional siswa.
Oleh karena itu, sebagai seorang pendidik, guru harus mampu mengurai perbedaan ras, bahasa, warna kulit dalam mengimplentasikan moderasi beragama di sekolah. Sehingga peserta didik dapat mengambil contoh atas tindakan yang dilakukan oleh guru itu sediri dalam implementasi nya dalam kehidupan nyata.
“Saya titip kepada bapak dan ibu guru disamping menerapkan kecerdasan intelektual juga harus bisa menerapkan kecerdasan emosionalnya. Dengan kecerdasan tersebut diharapkan tercipta kerukunan hidup antar sesama (live together) dan bisa hidup berdampingan (live with other) dengan orang lain yang berbeda agama, keyakinan, ras etnis, dan lain,” pesan Kamal
Sementara salah satu pengawas guru PAI Kotabaru Riduan Al Amin mengatakan pelaksanaan ToT ini menjadi penting dilakukan, mengingat profesionalisme guru merupakan hal yang sangat mendasar dalam proses pendidikan disekolah.
“Setiap tahun pendidikan senantiasa dihadapkan pada berbagai tantangan yang semakin kompleks, tidak hanya persoalan pedagogik, tapi juga soal kultur pendidikan yang perlu terus menyesuaikan diri dengan beragam perkembangan, di antaranya tren kebijakan dan teknologi yang kita rasakan saat ini melakukan pembelajaran jarak jauh,” tandasnya.
Nampak hadir pada acara tersebut Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kotabaru, Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kotabaru, Pengawas Guru PAI, dan seluruh Guru PAI se Kabupaten Kotabaru. (Rep: ulis/Ft: Aan).
Discussion about this post