Kotabaru (Kemenag KTB) – Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan umrah (Kasi PHU) Kantor Kementerian Agama Kabupaten kotabaru Dra. Hj. Siti Fatimah, M.M mengingatkan agar mulai jauh hari CJH telah mempersiapkan jasmani dan rohaninya dengan baik.
“Tidak hanya materi, kesehatan jasmani juga rohaninya dengan semakin memperdalam ilmu-ilmu agama dan ibadahnya kepada Allah SWT guna meraih haji yang mabrur, ” ujarnya.
Hal tersebut ia sampaikan usai mengikuti kegiatan manasik Haji sepanjang tahun ke – 5 yang diselenggarakan oleh Kanwil Kemenag Kalsel secara daring, Kamis (06/10/2022).
Kasi PHU mengatakan bahwa ibadah haji itu membutuhkan persiapan yang matang karena relatif lebih berat pelaksanaaannya dibanding ibadah lain seperti shalat, zakat, ataupun puasa ramadhan.
“Ini berhubungan dengan jauhnya perjalanan, tingginya dinamika, serta banyaknya jamaah yang berkumpul di tanah suci”, ulasnya.
Seterusnya Fatimah menjelaskan hal-hal penting yang dipersiapkan itu diantaranya niat yang lurus karena Allah semata.
“Meyakini ibadah ini panggilan Allah. Seperti dalam firman Allah dalam Al Quran surat Al Baqarah ayat ke 196 yaitu sempurnakanlah haji dan umrohmu semata-mata karena Allah, ” lanjutnya.
Lalu, menurutnya adalah memahami ilmu manasik haji dan kesiapan untuk mengikuti petunjuk Nabi karena harus jelas rujukannya, yaitu apa yang dikerjakan oleh Rasulullah SAW.
“Dalam mengerjakannya jangan mengada-ada atau sekedar ikut-ikutan”, tegasnya.
Berikutnya juga Ia menilai perlu persiapan fisik dan mental, karena perjalanan ibadah Rukun Islam kelima ini jauh ke Mekkah di saudi Arabia dan memakan waktu yang cukup lama, maka baik fisik maupun mental mesti disiapkan.
Penting katanya juga, untuk menjaga kesehatan, juga dalam hal kesiapan mental seperti sabar, berani, toleran, siap untuk bantu membantu, rendah hati serta optimistik.
Pada kesempatan yang sama, ia juga mengajak CJH agar membersihkan diri, meminta maaf kepada tetangga dan sanak saudara, memperbanyak istighfar serta meningkatkan kualitas ibadah.
Fatimah turut menyampaikan bahwa bimbingan manasik sarat akan manfaat bagi CJH, karena akan memberi kemudahan dalam menunaikan ibadah.
“Dari manasik inilah nantinya calon jemaah akan mengetahui dan memahami tata cara ibadah haji sesuai syariat Islam dan bekal-bekal yang perlu disiapkan sebelum mengerjakan haji di tanah suci,” tutupnya. (Rep/Ft: Tina).
Discussion about this post