Kotabaru (Kemenag KTB) – Plh. Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kotabaru H. Akhmad Ismail Fahni, menegaskan bahwa pemanfaatan zakat dengan pola usaha produktif perlu terus digalakkan dan disosialisasikan. Selain dapat menciptakan lapangan kerja baru juga dapat melatih mustahik (Penerima zakat) kelak mampu menjadi muzakki (pemberi zakat).

“Zakat produktif itu menjadi semacam dorongan agar mustahik bisa menjadi muzakki, dan itu harus terus kita dorong untuk mensejahterakan masyarkat,” hal itu ia sampaikan saat menghadiri penyerahan Program Gerobak Berkah Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Kalimantan Selatan yang digelar melalui Baznas Kabupaten Kotabaru, Selasa (18/10/22) di halaman kantor Baznas Kotabaru.
Menurutnya, dengan adanya program bantuan tersebut para pelaku usaha mikro dapat menjalankan usaha, sehingga kedepan mereka tidak lagi sebagai mustahik, akan tetapi menjadi muzakki.
“Sekarang mustahik dibantu oleh Baznas. mudah-mudahan setelah dibantu ini usahanya semakin lancar dan berkembang sehingga diharapkan di kemudian hari mereka bisa menjadi muzakki-muzakki baru yang dapat membantu ummat Islam lainnya,” harapnya.
Sementara itu dalam laporannya ketua Baznas Kabupaten Kotabaru, H. Mahmud Dimyati menyampaikan Program Gerobak Berkah adalah salah satu program kerja Baznas Provinsi Kalimantan Selatan dimana pada tahun 2022 ini ada 5 (lima) kabupaten yang menjadi sasaran program tersebut termasuk salah satunya Kabupaten Kotabaru.
“Program Gerobak Berkah ini merupakan salah satu upaya pengentasan kemiskinan melalui pemberdayaan ekonomi dengan sasaran adalah pelaku usaha kecil khususnya kepada pedagang yang memiliki sarana dan modal usaha terbatas,” katanya.
Lebih lanjut ia sampaikan, penerima Gerobak Berkah diberikan kepada pelaku usaha kecil yang telah memenuhi persyaratan diantaranya beragama Islam, tidak memiliki gerobak atau grobak yang dimiliki sudah rusak, sudah menjalankan usaha selama 6 (enam) bulan dan persyaratan administrasi lainnya.
“Dari hasil seleksi tim maka ada 5 (lima) orang pedagang yang kami anggap layak menerima Gerobak Berkah dan selain itu kami juga memberikan mereka tambahan modal usaha masing-masing sebesar 2 Juta rupiah,” paparnya.
Turut hadir dalam kegiatan itu Asisten 2 Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda, Ketua DPRD, Kabag Kesra, perwakilan Diskopindag, perwakilan Diskominfo, Kepala Camatan Pulau Laut Sigam, Ketua MUI, Kepala desa Sebatung, serta masyarakat penerima bantuan Grobak Berkah. (Rep/Ft: Ulis).
Discussion about this post